Operator Aritmatika di C: Panduan Untuk Pemula

Halo semua, pemrogram masa depan! Selamat datang di atas perjalanan yang menarik kami ke dunia pemrograman C. Hari ini, kita akan menjelajahi salah satu dari blok penyusun dasar pemrograman: operator aritmatika. Jangan khawatir jika Anda belum pernah menulis satu baris kode sebelumnya – kita akan memulai dari dasar-dasar dan bergerak ke atas. Pada akhir tutorial ini, Anda akan melakukan perhitungan seperti seorang profesional!

C - Arithmetic Operators

Apa Itu Operator Aritmatika?

Sebelum kita melompat ke kode, mari kita mengerti apa itu operator aritmatika. Pernahkah Anda berpikir tentang operasi matematika dasar yang Anda pelajari di sekolah, tetapi sekarang kita memberi tahu komputer untuk melakukan perhitungan ini untuk kita. Keren, kan?

Berikut adalah tabel operator aritmatika yang akan kita pelajari:

Operator Deskripsi Contoh
+ Penjumlahan a + b
- Pengurangan a - b
* Perkalian a * b
/ Pembagian a / b
% Modulus (sisa bagi) a % b
++ Penambahan a++
-- Pengurangan a--

Sekarang, mari kita lihat operator ini dalam aksi!

Contoh: Operator Aritmatika di C

Mari kita mulai dengan program sederhana yang menunjukkan semua operator ini:

#include <stdio.h>

int main() {
int a = 10, b = 3;

printf("Penjumlahan: %d\n", a + b);
printf("Pengurangan: %d\n", a - b);
printf("Perkalian: %d\n", a * b);
printf("Pembagian: %d\n", a / b);
printf("Modulus: %d\n", a % b);

printf("a sebelum penambahan: %d\n", a);
a++;
printf("a setelah penambahan: %d\n", a);

printf("b sebelum pengurangan: %d\n", b);
b--;
printf("b setelah pengurangan: %d\n", b);

return 0;
}

Mari kita pecahkan ini:

  1. Kita mulai dengan mendeklarasikan dua variabel, a dan b, dan memberikan nilai 10 dan 3 masing-masing.
  2. Kita kemudian menggunakan printf untuk menampilkan hasil berbagai operasi aritmatika.
  3. Operator ++ dan -- digunakan untuk menambahkan dan mengurangi nilai a dan b.

Ketika Anda menjalankan program ini, Anda akan melihat hasil dari setiap operasi. Lumayan keren, kan?

Type Casting di C

Sekarang, mari kita bicara tentang konsep yang sedikit lebih lanjut: type casting. Terkadang, Anda mungkin ingin mengkonversi satu jenis data ke jenis data lain. Di C, kita dapat melakukan ini menggunakan type casting.

Berikut adalah contoh:

#include <stdio.h>

int main() {
int x = 10;
float y = 3.5;

printf("x dibagi 3 (pembagian integer): %d\n", x / 3);
printf("x dibagi 3 (pembagian float): %.2f\n", (float)x / 3);
printf("x ditambah y (tanpa casting): %d\n", x + y);
printf("x ditambah y (dengan casting): %.2f\n", (float)x + y);

return 0;
}

Dalam contoh ini:

  1. Kita melakukan pembagian integer (x / 3), yang memberikan kita 3 (bagian desimal dihapus).
  2. Kita kemudian melakukan casting x ke float sebelum pembagian, memberikan kita hasil yang lebih presisi.
  3. Kita menambahkan integer dan float, terlebih dahulu tanpa casting (yang menghasilkan integer), dan kemudian dengan casting untuk mendapatkan hasil float.

Operasi Aritmatika dengan Tipe Data char

Tahukah Anda bahwa di C, char sebenarnya diperlakukan sebagai integer kecil? Ini berarti kita dapat melakukan operasi aritmatika pada karakter! Mari kita lihat bagaimana:

#include <stdio.h>

int main() {
char ch = 'A';

printf("Karakter: %c\n", ch);
printf("Nilai ASCII: %d\n", ch);
printf("Karakter berikutnya: %c\n", ch + 1);
printf("5 karakter kemudian: %c\n", ch + 5);

return 0;
}

Program ini menunjukkan:

  1. Cara karakter disimpan sebagai nilai ASCII-nya.
  2. Kita dapat melakukan aritmatika pada nilai ini untuk mendapatkan karakter yang berbeda.

Operator Modulo di C

Operator modulo (%) memberikan kita sisa setelah pembagian. Ini sangat berguna dalam banyak skenario pemrograman. Mari kita lihat dalam aksi:

#include <stdio.h>

int main() {
int dividend = 17, divisor = 5;

printf("%d dibagi %d adalah %d dengan sisa %d\n",
dividend, divisor, dividend / divisor, dividend % divisor);

// Periksa jika sebuah nomor genap atau ganjil
int number = 42;
if (number % 2 == 0) {
printf("%d adalah genap\n", number);
} else {
printf("%d adalah ganjil\n", number);
}

return 0;
}

Contoh ini menunjukkan:

  1. Cara mendapatkan sisa dari pembagian.
  2. Penggunaan praktis operator modulo: memeriksa jika nomor adalah genap atau ganjil.

Operator Negasi di C

Terakhir tapi tidak yang terkecil, mari kita lihat operator negasi. Ini hanya tanda minus (-) yang digunakan untuk mengubah tanda sebuah angka:

#include <stdio.h>

int main() {
int x = 5;

printf("x adalah %d\n", x);
printf("Negatif x adalah %d\n", -x);
printf("Negatif dari negatif x adalah %d\n", -(-x));

return 0;
}

Ini menunjukkan cara kita dapat dengan mudah mengubah tanda sebuah angka menggunakan operator negasi.

Dan itu saja! Kita telah membahas semua operator aritmatika dasar di C. Ingat, praktek membuat perfect. Cobalah menulis program Anda sendiri menggunakan operator ini, dan Anda akan menjadi penyihir pemrograman C dalam waktu singkat!

Selamat coding, pemrogram masa depan!

Credits: Image by storyset