PostgreSQL - Antarmuka PHP: Panduan untuk Pemula
Halo sana, para pemrogram yang sedang belajar! Hari ini, kita akan memulai perjalanan menarik ke dunia PostgreSQL dan PHP. Jangan khawatir jika istilah ini terdengar seperti bahasa asing bagi Anda - setelah selesai tutorial ini, Anda akan bisa berbicara dalam bahasa itu dengan lancar!
Instalasi
Sebelum kita memulai hal yang menarik, kita perlu mengatur tools kita. Pensejukkan hal ini seperti menyiapkan dapur sebelum memasak makanan khas!
- Pertama, instal PostgreSQL dari situs resmi (postgresql.org).
- Kemudian, instal PHP dari php.net.
- Akhirnya, kita perlu instal ekstensi PostgreSQL untuk PHP.
Di Windows, Anda dapat mengaktifkan ekstensi dengan menghapus tanda komentar pada baris berikut ini di file php.ini Anda:
extension=php_pgsql.dll
Di sistem berbasis Unix, Anda mungkin perlu instal paket php-pgsql:
sudo apt-get install php-pgsql
API Antarmuka PHP
PHP menyediakan dua API utama untuk bekerja dengan PostgreSQL:
API | Deskripsi |
---|---|
pgsql | Ekstensi PostgreSQL asli |
PDO | PHP Data Objects, antarmuka konsisten untuk beberapa basis data |
Dalam panduan ini, kita akan fokus pada ekstensi pgsql, karena itu lebih spesifik untuk PostgreSQL dan menawarkan beberapa fitur unik.
Menghubungkan ke Basis Data
Sekarang kita sudah siap, mari hubungkan ke basis data kita! Hal ini seperti mengetuk pintu rumah data kita.
<?php
$host = "localhost";
$port = "5432";
$dbname = "mydb";
$user = "myuser";
$password = "mypassword";
$conn = pg_connect("host=$host port=$port dbname=$dbname user=$user password=$password");
if (!$conn) {
echo "Terjadi kesalahan.\n";
exit;
}
echo "Berhasil terhubung!\n";
?>
Dalam kode ini, kita menggunakan fungsi pg_connect()
untuk membentuk koneksi. Kita memberikannya detail yang diperlukan seperti host, port, nama basis data, nama pengguna, dan kata sandi. Jika koneksi sukses, kita akan melihat pesan "Berhasil terhubung!" yang ramah.
Membuat Tabel
Sekarang kita sudah di dalam rumah data kita, mari membuat tabel - pikirkan hal ini seperti membangun rak buku untuk mengatur informasi kita.
<?php
$query = "CREATE TABLE students (
id SERIAL PRIMARY KEY,
name VARCHAR(100) NOT NULL,
age INTEGER,
grade CHAR(1)
)";
$result = pg_query($conn, $query);
if (!$result) {
echo "Terjadi kesalahan.\n";
exit;
}
echo "Tabel berhasil dibuat!\n";
?>
Di sini, kita menggunakan SQL untuk membuat tabel "students". Tipe SERIAL
untuk kolom id secara otomatis dinaikkan untuk setiap entri baru - hal ini seperti memiliki robot yang menomor setiap buku bagi kita!
Operasi INSERT
Saatnya menambahkan beberapa data ke tabel kita. Hal ini seperti memasukkan buku ke rak buku yang baru kita bangun.
<?php
$query = "INSERT INTO students (name, age, grade) VALUES ($1, $2, $3)";
$result = pg_query_params($conn, $query, array('John Doe', 18, 'A'));
if (!$result) {
echo "Terjadi kesalahan.\n";
exit;
}
echo "Data berhasil dimasukkan!\n";
?>
Kita menggunakan pg_query_params()
di sini, yang memungkinkan kita untuk menggunakan placeholder ($1, $2, $3) dalam query kita. Ini adalah cara yang lebih aman untuk memasukkan data karena itu membantu mencegah serangan SQL injection. Pikirkan hal ini seperti memiliki penjaga keamanan yang memeriksa setiap buku sebelum memasukkannya ke rak!
Operasi SELECT
Sekarang, mari ambil beberapa data dari tabel kita. Hal ini seperti mengambil buku dari rak untuk membacanya.
<?php
$query = "SELECT * FROM students";
$result = pg_query($conn, $query);
if (!$result) {
echo "Terjadi kesalahan.\n";
exit;
}
while ($row = pg_fetch_assoc($result)) {
echo "ID: " . $row['id'] . "\n";
echo "Name: " . $row['name'] . "\n";
echo "Age: " . $row['age'] . "\n";
echo "Grade: " . $row['grade'] . "\n\n";
}
?>
Di sini, kita menggunakan loop while dengan pg_fetch_assoc()
untuk mengiterasi setiap baris dari hasil kita. Hal ini seperti menggulir halaman buku, membaca setiap baris satu per satu.
Operasi UPDATE
kadang-kadang, kita perlu mengubah informasi di tabel kita. Hal ini seperti menghapus dan menulis ulang bagian dari bukunya.
<?php
$query = "UPDATE students SET grade = $1 WHERE name = $2";
$result = pg_query_params($conn, $query, array('B', 'John Doe'));
if (!$result) {
echo "Terjadi kesalahan.\n";
exit;
}
echo "Data berhasil diperbarui!\n";
?>
Dalam contoh ini, kita mengubah nilai grade John Doe menjadi B. Klausul WHERE
dalam query kita seperti bookmark, membantu kita menemukan tempat tepat dimana kita perlu membuat perubahan.
Operasi DELETE
Akhirnya, kadang-kadang kita perlu menghapus data dari tabel kita. Hal ini seperti mengambil buku dari rak dan memasukkannya ke tong sampah.
<?php
$query = "DELETE FROM students WHERE name = $1";
$result = pg_query_params($conn, $query, array('John Doe'));
if (!$result) {
echo "Terjadi kesalahan.\n";
exit;
}
echo "Data berhasil dihapus!\n";
?>
Di sini, kita menghapus catatan untuk John Doe. Kembali, kita menggunakan Klausul WHERE
untuk menentukan tepat catatan mana yang kita inginhapus.
Dan itu saja! Anda telah belajar dasar-dasar bekerja dengan PostgreSQL menggunakan PHP. Ingat, latihan membuat sempurna, jadi jangan khawatir untuk mencoba perintah ini. Sebelum Anda tahu, Anda akan menjadi ahli pengelola basis data!
Selamat coding, para ahli basis data masa depan!
Credits: Image by storyset