SQL - Fungsi Numerik

Selamat datang, para ahli SQL masa depan! Hari ini, kita akan melihat dunia magis dari fungsi numerik SQL. Jangan khawatir jika Anda belum pernah menulis baris kode sebelumnya – saya akan menjadi panduan ramah Anda dalam perjalanan ini. Pada akhir tutorial ini, Anda akan dapat memanipulasi angka seperti seorang profesional!

SQL - Numeric Functions

Apa Itu Fungsi Numerik SQL?

Bayangkan Anda adalah seorang koki di dapur. Anda memiliki berbagai alat untuk memotong, memotong, dan memotong bahan-bahan Anda. Fungsi numerik SQL seperti alat-alat dapur itu, tapi untuk angka. Mereka membantu kita melakukan perhitungan dan transformasi pada data numerik di database kita.

Fungsi Numerik Umum di SQL

Marilah kita lihat beberapa fungsi numerik paling berguna di SQL. Saya telah menyiapkan tabel praktis untuk Anda rujuk:

Fungsi Deskripsi Contoh
ABS() Mengembalikan nilai absolut ABS(-5) = 5
ROUND() Menghitung ulang sebuah angka ke jumlah desimal tertentu ROUND(3.14159, 2) = 3.14
CEILING() Mengembalikan bilangan bulat terkecil yang lebih besar atau sama dengan bilangan yang diberikan CEILING(3.1) = 4
FLOOR() Mengembalikan bilangan bulat terbesar yang kurang dari atau sama dengan bilangan yang diberikan FLOOR(3.9) = 3
POWER() Menyebarkan sebuah angka ke kuasa yang ditentukan POWER(2, 3) = 8
SQRT() Mengembalikan akar kuadrat dari sebuah angka SQRT(16) = 4

Sekarang, mari kita telusuri setiap fungsi ini secara detil dengan beberapa contoh praktis.

Fungsi ABS()

Fungsi ABS() mengembalikan nilai absolut dari sebuah angka. Dalam kata yang sederhana, itu menghapus tanda negatif jika ada.

SELECT ABS(-10) AS nilai_absolut;

Query ini akan mengembalikan:

nilai_absolut
--------------
10

Bayangkan Anda sedang menghitung perbedaan antara dua suhu. Anda tidak peduli jika itu positif atau negatif; Anda hanya ingin mengetahui besarnya. Itu di mana ABS() berguna!

Fungsi ROUND()

ROUND() seperti teman yang selalu membulatkan angka di restoran. Itu membulatkan sebuah angka ke jumlah desimal yang ditentukan.

SELECT ROUND(3.14159, 2) AS pi_dibulatkan;

Hasil:

pi_dibulatkan
-------------
3.14

Fungsi ini sangat berguna saat berurusan dengan mata uang atau saat Anda perlu menyederhanakan angka besar untuk laporan.

Fungsi CEILING() dan FLOOR()

Fungsi ini seperti orang yang berlebihan dan kurang lewat di dunia angka. CEILING() selalu membulatkan ke bilangan bulat terdekat yang lebih besar, sedangkan FLOOR() selalu membulatkan ke bawah.

SELECT CEILING(3.1) AS nilai_ceiling, FLOOR(3.9) AS nilai_floor;

Hasil:

nilai_ceiling | nilai_floor
--------------+------------
4             | 3

Saya suka menganggap CEILING() sebagai optimis (selalu melihat ke atas) dan FLOOR() sebagai pesimis (selalu melihat ke bawah). Gunakan mereka bijaksana dalam perhitungan Anda!

Fungsi POWER()

POWER() seperti memberikan superpower kepada angka Anda! Itu menaikkan sebuah angka ke kuasa yang ditentukan.

SELECT POWER(2, 3) AS dua_kubik;

Hasil:

dua_kubik
---------
8

Fungsi ini sangat berguna dalam perhitungan ilmiah atau saat Anda perlu menghitung bunga komponen (versi masa depan Anda akan berterima kasih karena Anda belajar ini!).

Fungsi SQRT()

SQRT() adalah fungsi akar kuadrat. Itu seperti menemukan angka yang, saat dikeluarkan sendiri, memberikan angka asli.

SELECT SQRT(16) AS akar_kuadrat;

Hasil:

akar_kuadrat
-----------
4

Fakta menarik: Bangsa Babilonia dahulu menggunakan metode untuk menghitung akar kuadrat yang mengejutkan mirip dengan apa yang komputer lakukan hari ini!

Menggabungkan Semua

Sekarang kita telah belajar tentang fungsi-fungsi ini secara individual, mari kita lihat bagaimana kita dapat menggabungkannya dalam sebuah konteks dunia nyata. Bayangkan Anda sedang menganalisis data penjualan untuk bisnis kecil.

CREATE TABLE penjualan (
id INT PRIMARY KEY,
nama_produk VARCHAR(50),
jumlah_penjualan DECIMAL(10, 2),
diskon DECIMAL(5, 2)
);

INSERT INTO penjualan VALUES
(1, 'Widget A', 100.00, 10.50),
(2, 'Gadget B', 75.25, 5.00),
(3, 'Doohickey C', 50.75, 2.25);

SELECT
nama_produk,
jumlah_penjualan,
diskon,
ROUND(jumlah_penjualan - diskon, 2) AS penjualan_nett,
CEILING(POWER(penjualan_nett, 1.05)) AS poin_loyalitas
FROM
penjualan;

Query ini menghitung jumlah penjualan setelah diskon dan memberikan poin loyalitas berdasarkan nilai penjualan nett yang sedikit diperbesar. Mari kitauraikan ini:

  1. Kita membuat tabel dan memasukkan beberapa data contoh.
  2. Kita menggunakan ROUND() untuk menghitung jumlah penjualan nett ke dua desimal.
  3. Kita menggunakan POWER() untuk sedikit memperbesar nilai penjualan nett (menaikkan ke kuasa 1.05).
  4. Akhirnya, kita menggunakan CEILING() untuk membulatkan poin loyalitas ke bilangan bulat terdekat.

Hasilnya mungkin terlihat seperti ini:

nama_produk | jumlah_penjualan | diskon | penjualan_nett | poin_loyalitas
------------|------------------|--------|----------------|----------------
Widget A    | 100.00           | 10.50  | 89.50          | 115
Gadget B    | 75.25            | 5.00   | 70.25          | 89
Doohickey C | 50.75            | 2.25   | 48.50          | 60

Kesimpulan

Selamat! Anda telah mengambil langkah pertama ke dunia fungsi numerik SQL. Ingat, latihan membuat sempurna. Cobalah untuk bermain dengan fungsi-fungsi ini menggunakan data Anda sendiri atau contoh. Jangan takut untuk membuat kesalahan – itu adalah bagaimana kita belajar!

Dalam tahun-tahun mengajar saya, saya menemukan bahwa siswa yang mencoba dan bersenang-senang dengan SQL adalah orang yang benar-benar menguasainya. Jadi, majulah, hitung, bulatkan, dan kuasakan data Anda! Siapa tahu? Anda mungkin menemukan bahwa bekerja dengan angka di SQL adalah sama menyenangkan seperti meng حل sebuah teka-teki yang sulit atau menciptakan karya seni yang indah.

Tetap mengoding, tetap belajar, dan terutama, tetap bersenang-senang dengan SQL!

Credits: Image by storyset