Bootstrap - Sticky Footer Demo

Apa itu Sticky Footer?

Halo, para pengembang web masa depan! Hari ini, kita akan melihat dunia sticky footers menggunakan Bootstrap. Tetapi sebelum kita mulai memprogram, mari kita pahami apa sebenarnya sticky footer itu.

Bootstrap-Sticky footer Demo

Sticky footer adalah footer yang "menempel" di bagian bawah jendela browser, bahkan saat tidak ada cukup konten untuk menekannya ke bawah secara alami. Itu seperti teman setia yang selalu ada untukmu, tanpa mengapa!

Mengapa Menggunakan Sticky Footer?

Imaginasi kamu sedang membuat website dengan konten minimal. Tanpa sticky footer, halamanmu mungkin terlihat sedikit... well, kosong. Sticky footer memastikan desainmu terlihat lengkap dan profesional, terlepas dari panjang kontennya. Itu seperti menambah buah ceri di atas es krim desain webmu!

Membuat Sticky Footer dengan Bootstrap

Sekarang kita tahu apa yang kita inginkan, mari kita merapikan lengan dan buat sticky footer sendiri menggunakan Bootstrap. Jangan khawatir jika Anda masih baru - kita akan bergerak langkah demi langkah!

Langkah 1: Menyiapkan Struktur HTML

Pertama, kita perlu membuat struktur HTML dasar. Ini adalah penampakannya:

<!DOCTYPE html>
<html lang="id" class="h-100">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<title>Bootstrap Sticky Footer Demo</title>
<link href="https://cdn.jsdelivr.net/npm/[email protected]/dist/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
</head>
<body class="d-flex flex-column h-100">
<header>
<!-- Konten header Anda disini -->
</header>

<main class="flex-shrink-0">
<!-- Konten utama Anda disini -->
</main>

<footer class="footer mt-auto py-3 bg-light">
<!-- Konten footer Anda disini -->
</footer>

<script src="https://cdn.jsdelivr.net/npm/[email protected]/dist/js/bootstrap.bundle.min.js"></script>
</body>
</html>

Mari kitauraikan ini:

  1. Kita menambah class="h-100" ke tag <html> untuk membuatnya mengambil 100% tinggi viewport.
  2. Tag <body> memiliki class="d-flex flex-column h-100" untuk membuatnya menjadi wadah flexbox yang mengambil tinggi penuh.
  3. Kita gunakan <main class="flex-shrink-0"> untuk menghindari konten utama menyusut.
  4. Tag <footer> memiliki class="footer mt-auto py-3 bg-light" untuk menempatkan footer di bawah dan menambah sedikit styling.

Langkah 2: Menambahkan Konten

Sekarang, mari kita tambahkan sedikit konten ke halaman kita:

<header>
<nav class="navbar navbar-expand-md navbar-dark fixed-top bg-dark">
<div class="container-fluid">
<a class="navbar-brand" href="#">Sticky Footer Demo</a>
</div>
</nav>
</header>

<main class="flex-shrink-0">
<div class="container">
<h1 class="mt-5">Sticky footer dengan navbar tetap</h1>
<p class="lead">Pin footer ke bagian bawah viewport di browser desktop dengan HTML dan CSS khusus ini.</p>
</div>
</main>

<footer class="footer mt-auto py-3 bg-light">
<div class="container">
<span class="text-muted">Tempatkan konten footer sticky disini.</span>
</div>
</footer>

Ini memberikan kita halaman sederhana dengan header, sedikit konten utama, dan footer.

Langkah 3: Menambahkan CSS Khusus

Untuk membuat semua halaman terlihat sempurna, kita butuh sedikit CSS khusus. Tambahkan ini ke bagian <head> Anda:

<style>
main > .container {
padding: 60px 15px 0;
}
</style>

Ini menambahkan padding ke bagian atas konten utama untuk menghindari kontennya disembunyikan oleh navbar tetap.

Hasil

Setelah mengikuti langkah-langkah ini, Anda seharusnya memiliki halaman yang cantik dengan sticky footer! Footer akan menempel di bagian bawah viewport saat tidak ada cukup konten, dan akan ditekankan ke bawah saat ada lebih banyak konten daripada yang bisa muat di layar.

Masalah Umum dan Solusi

Masalah Solusi
Footer menumpuk konten Pastikan <main> memiliki class="flex-shrink-0"
Footer tidak di bagian bawah Periksa jika <body> memiliki class="d-flex flex-column h-100"
Konten disembunyikan di belakang navbar Tambahkan padding ke kontainer konten utama

Kesimpulan

Dan begitu juga, teman-teman! Anda telah membuat sticky footer sendiri menggunakan Bootstrap. Itu seperti memberikan website Anda sepatu yang selalu pas, tanpa mengapa kontennya tinggi atau pendek.

Ingat, pengembangan web adalah tentang praktik dan eksperimen. Jangan takut untuk mengubah kode, mencoba gaya yang berbeda, atau bahkan menggabungkannya dengan komponen Bootstrap lainnya. Siapa tahu? Anda mungkin menciptakan hal yang besar di dunia desain web!

Terus coding, terus belajar, dan yang paling penting, bersenang-senang! Sampaijumpa lagi, ini adalah guru komputer tetangga Anda yang menutup. Selamat coding!

Credits: Image by storyset