TypeScript - let & const: Panduan untuk Pemula

Hai teman-teman, sang coding superstar masa depan! Hari ini, kita akan menyelami dunia menarik TypeScript dan eksplorasi dua konsep fundamental: let dan const. Jangan khawatir jika Anda belum pernah menulis baris kode sebelumnya – saya akan menjadi panduan ramah Anda dalam perjalanan ini.

TypeScript - let & const

Memahami Variabel: Fondasi Pemrograman

Sebelum kita melompat ke let dan const, mari bicarakan tentang variabel. Bayangkan Anda sedang merencanakan pesta ulang tahun. Anda perlu mencatat hal-hal seperti jumlah tamu, rasa kue, dan tema pesta. Dalam pemrograman, kita menggunakan variabel untuk menyimpan dan mengelola informasi seperti ini.

Variabel seperti kotak berlabel tempat kita dapat memasukkan berbagai jenis data. Kita dapat mengubah isi dalam kotak ini (nilai variabel) saat program kita berjalan.

Sekarang, mari kita jelajahi bagaimana TypeScript memberikan kita dua cara khusus untuk membuat kotak ini: let dan const.

Menggunakan let untuk Mendeklarasikan Variabel

Apa itu let?

Kata kunci let digunakan untuk mendeklarasikan variabel yang dapat dialihkan nanti dalam kode Anda. Itu seperti wadah yang dapat digunakan kembali dan dapat menahan nilai yang berbeda-beda seiring waktu.

Cara Menggunakan let

mari lihat beberapa contoh:

let umur = 25;
console.log(umur); // Output: 25

umur = 26;
console.log(umur); // Output: 26

let nama = "Alice";
console.log(nama); // Output: Alice

nama = "Bob";
console.log(nama); // Output: Bob

Dalam contoh ini, pertama-tama kita mendeklarasikan variabel umur dan mengatur nilainya menjadi 25. Kemudian, kita mengubahnya menjadi 26. Demikian pula, kita mendeklarasikan nama sebagai "Alice" dan kemudian mengubahnya menjadi "Bob". Kata kunci let memungkinkan kita untuk mengalihkan variabel ini.

Skop Blok

Salah satu fitur penting dari let adalah skop blok. Ini berarti variabel yang dideklarasikan dengan let hanya dapat diakses dalam blok yang dideklarasikan. Blok biasanya didefinisikan oleh kurung kurawal {}.

if (true) {
let kodeRahasia = 1234;
console.log(kodeRahasia); // Output: 1234
}
console.log(kodeRahasia); // Error: kodeRahasia tidak didefinisikan

Dalam contoh ini, kodeRahasia hanya dapat diakses dalam blok if. Mencoba menggunakannya di luar blok akan menyebabkan kesalahan.

Menggunakan const untuk Mendeklarasikan Variabel

Apa itu const?

Kata kunci const digunakan untuk mendeklarasikan variabel yang tidak dapat dialihkan setelah diinisialisasi. Bayangkan itu seperti kotak tertutup – sekali Anda memasukkan sesuatu, Anda tidak dapat mengubahnya.

Cara Menggunakan const

mari lihat beberapa contoh:

const PI = 3.14159;
console.log(PI); // Output: 3.14159

PI = 3.14; // Error: Tidak dapat mengalihkan ke 'PI' karena itu adalah konstanta.

const HARI_Dalam_MINGGU = 7;
console.log(HARI_Dalam_MINGGU); // Output: 7

Dalam contoh ini, kita mendeklarasikan konstanta untuk PI dan jumlah hari dalam minggu. Jika kita mencoba mengalihkan nilai PI, TypeScript akan memberikan kesalahan.

const dengan Objek dan Array

Perlu dicatat bahwa meskipun const menghindari pengalihan, itu tidak membuat nilai itu sendiri tak dapat diubah. Hal ini terutama relevan untuk objek dan array:

const orang = {
nama: "Charlie",
umur: 30
};

orang.umur = 31; // Ini diperbolehkan
console.log(orang); // Output: { nama: "Charlie", umur: 31 }

orang = { nama: "David", umur: 25 }; // Error: Tidak dapat mengalihkan ke 'orang' karena itu adalah konstanta.

Dalam contoh ini, kita dapat mengubah properti orang, tetapi kita tidak dapat mengalihkan orang ke objek yang entirely baru.

Kapan Menggunakan let vs const

Berikut adalah panduan cepat tentang kapan menggunakan yang mana:

Kata Kunci kasus Penggunaan
let Ketika Anda perlu mengalihkan variabel nanti
Untuk penghitung loop
Ketika nilai mungkin berubah berdasarkan kondisi
const Untuk nilai yang tidak seharusnya dialihkan
Untuk mendeklarasikan konstanta (seperti PI)
Untuk referensi objek dan array yang tidak akan dialihkan

Praktik dan Tips

  1. Buat const default: Mulai menggunakan const untuk semua variabel Anda. Hanya beralih ke let jika Anda menemukan Anda perlu mengalihkan variabel.

  2. Gunakan Nama Deskriptif: Gunakan nama yang jelas dan deskriptif untuk variabel Anda. Misalnya, userAge lebih baik daripada hanya a.

  3. Kapitalisasi Konstanta: Untuk konstanta sebenarnya (seperti PI), gunakan nama huruf besar dengan garis bawah: const MAX_ARRAY_LENGTH = 100;.

  4. Konsistensi: Jika Anda bekerja dalam tim, ikuti konvensi tim untuk menggunakan let dan const.

Kesimpulan

Selamat! Anda baru saja mengambil langkah pertama ke dunia variabel TypeScript. Ingat, let adalah teman fleksibel Anda yang memungkinkan pengalihan, sedangkan const adalah rekan setia Anda untuk nilai yang tidak boleh berubah.

Sebagai Anda terus menjalani perjalanan coding Anda, Anda akan menemukan bahwa Anda menggunakan kata kunci ini secara berkala. Jangan khawatir jika awalnya terasa sedikit membingungkan – dengan praktik, itu akan menjadi nafsu Anda.

Tetap coding, tetap bersemangat, dan ingat: setiap ahli pernah menjadi pemula. Selamat belajar TypeScript!

Credits: Image by storyset