TypeScript - If Statement (ID)

Halo teman-teman, bakal bintang coding masa depan! Hari ini, kita akan mendalami salah satu konsep paling dasar dalam pemrograman: pernyataan if. Siapkan sabuk pengaman, karena kita akan embarkasi pada perjalanan yang menarik melalui dunia keputusan dalam TypeScript!

TypeScript - If Statement

Apa Itu Pernyataan If?

Sebelum kita masuk ke hal-hal yang mendalam, mari kita mengerti apa itu pernyataan if. Bayangkan Anda adalah robot (keren, kan?) dan Anda perlu memutuskan untuk memakai jaket payung atau tidak. Anda mungkin akan berpikir, "Jika sedang hujan, saya akan memakai jaket payung." Itu tepat apa yang dilakukan pernyataan if dalam pemrograman - itu membantu kode kita membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu.

Sintaks

Sekarang, mari kita lihat bagaimana kita menulis pernyataan if dalam TypeScript. Jangan khawatir jika awalnya terlihat agak aneh - kita akan membongkar nya langkah demi langkah!

if (condition) {
// kode yang akan dieksekusi jika kondisi benar
}

mari kitauraikan ini:

  1. Kata kunci if memberitahu TypeScript bahwa kita akan membuat keputusan.
  2. condition adalah apa yang kita periksa. Itu selalu didalam tanda kurung ().
  3. Kurung kurawal {} berisi kode yang akan dijalankan jika kondisi benar.

Ini adalah contoh dunia nyata:

let isRaining: boolean = true;

if (isRaining) {
console.log("Jangan lupa payungmu!");
}

Dalam kode ini, jika isRaining benar, Anda akan melihat "Jangan lupa payungmu!" dicetak ke konsol. Seperti kode itu mengepalang Anda!

Diagram Alir

Untuk menggambar bagaimana pernyataan if bekerja, mari kita lihat diagram alir sederhana:

+-------------+
|   Start     |
+-------------+
|
v
+-------------+
| Is condition|
|    true?    |
+-------------+
|         |
Yes       No
|         |
v         v
+-----------+  +-----------+
| Execute   |  | Skip this |
| this code |  |   code    |
+-----------+  +-----------+
|         |
|         |
v         v
+-------------+
|    End      |
+-------------+

Diagram ini menunjukkan bagaimana program memutuskan untuk menjalankan kode didalam pernyataan if atau melewatkan nya sepenuhnya.

Contoh

Mari kita jelajahi lebih banyak contoh untuk memperkuat pemahaman kita tentang pernyataan if.

Contoh 1: Memeriksa Umur

let age: number = 18;

if (age >= 18) {
console.log("Anda memenuhi syarat untuk memberikan suara!");
}

Di sini, kita memeriksa jika orang dewasa. Jika age 18 atau lebih tua, mereka akan melihat pesan.

Contoh 2: Memeriksa Kesamaan String

let favoriteColor: string = "blue";

if (favoriteColor === "blue") {
console.log("Anda memiliki rasa yang bagus dalam warna!");
}

Dalam contoh ini, kita menggunakan operator kesamaan ketat === untuk memeriksa jika favoriteColor adalah tepat "blue". Ingat, di TypeScript (dan JavaScript), kita menggunakan === untuk membandingkan nilai untuk memastikan nilai dan jenisnya cocok.

Contoh 3: Memeriksa Kondisi Ganda

kadang-kadang, kita perlu memeriksa kondisi ganda. Kita dapat melakukan ini menggunakan operator logika:

let isWeekend: boolean = true;
let temperature: number = 25;

if (isWeekend && temperature > 20) {
console.log("Hari yang sempurna untuk picnic!");
}

Di sini, kita menggunakan operator AND && untuk memeriksa jika itu adalah akhir minggu DAN suhu di atas 20. Hanya jika kedua kondisi benar kita akan menyarankan picnic.

Contoh 4: Pernyataan If Bersarang

Kita juga dapat menempatkan pernyataan if didalam pernyataan if lain. Ini disebut penempatan:

let hasTicket: boolean = true;
let age: number = 15;

if (hasTicket) {
if (age >= 18) {
console.log("Nikmati filmnya!");
} else {
console.log("Maaf, film ini untuk orang dewasa saja.");
}
} else {
console.log("Anda perlu membeli tiket terlebih dahulu.");
}

Dalam contoh ini, kita pertama-tama memeriksa jika orang itu memiliki tiket. Jika mereka mempunyai tiket, kita kemudian memeriksa umurnya untuk melihat jika mereka cukup tua untuk film.

Kesimpulan

Selamat! Anda telah mengambil langkah pertama ke dunia pemrograman kondisional dengan pernyataan if TypeScript. Ingat, pernyataan kecil ini adalah batu fondasi dari logika yang lebih kompleks dalam program Anda. Mereka seperti cabang di jalan perjalanan kode Anda.

Sekiranya Anda terus menjalankan perjalanan coding Anda, Anda akan menemukan bahwa pernyataan if digunakan secara berkala. Mereka sangat universal dan kuat. Jadi, terus latihan, tulis kode, buat keputusan, dan terutama, bersenang-senang! Selamat coding!

Berikut adalah tabel referensi cepat dari metode yang kita bahas:

Metode Deskripsi Contoh
Basic If Eksekusi kode jika kondisi benar if (condition) { /* code */ }
If with Equality Memeriksa kesamaan nilai if (value === "something") { /* code */ }
If with Comparison Membandingkan nilai if (age >= 18) { /* code */ }
If with Logical AND Memeriksa kondisi ganda if (condition1 && condition2) { /* code */ }
Nested If Pernyataan if didalam if lain if (outer) { if (inner) { /* code */ } }

Ingat, kunci untuk menguasai pernyataan if (dan pemrograman secara umum) adalah latihan. Jadi, pergi, tulis kode, buat keputusan, dan terutama, bersenang-senang! Selamat coding!

Credits: Image by storyset