WebAssembly - JavaScript: Panduan untuk Pemula

Hai teman, sang pewaris coding superstar! Saya sangat senang menjadi panduanmu dalam perjalanan menarik ini ke dunia WebAssembly dan JavaScript. Sebagai seseorang yang telah mengajar ilmu komputer selama lebih dari satu dekade, saya bisa katakan bahwa topik ini tidak hanya menarik tapi juga semakin penting dalam lingkungan pengembangan web saat ini. Jadi, mari kita masuk ke dalamnya!

WebAssembly - Javascript

Apa Itu WebAssembly?

WebAssembly, sering disingkat menjadi Wasm, adalah seperti bahasa rahasia yang memungkinkan browser webmu menjalankan program kompleks sangat cepat. Bayangkan kamu sedang bermain game online yang sangat menarik dengan grafik yang menakjubkan - kemungkinan besar, WebAssembly adalah yang bekerja di belakang layar untuk membuat hal itu menjadi mungkin!

Sejarah Singkat

WebAssembly lahir dari kehendak untuk membuat aplikasi web lebih cepat dan lebih kuat. Ini pertama kali diumumkan pada tahun 2015, dan pada tahun 2017, semua browser besar mendukungnya. Itu sangat cepat di dunia teknologi - mirip seperti kecepatan murid-muridku makan pizza saat sesi coding!

Bagaimana WebAssembly Bekerja dengan JavaScript?

Sekarang, kamu mungkin bertanya-tanya, "Jika WebAssembly begitu hebat, mengapa kita perlu JavaScript?" Pertanyaan yang bagus! WebAssembly dan JavaScript seperti teman terbaik - mereka bekerja bersama untuk menciptakan pengalaman web yang menakjubkan.

Duo Dinamis

JavaScript seperti tuan tamu yang ramah di pesta. Itu mudah untuk berbicara dan bisa melakukan banyak hal. WebAssembly, di sisi lain, seperti planner pesta yang sangat efisien bekerja di belakang layar. Bersama, mereka memastikan pesta (aplikasi webmu) berjalan mulus dan semua orang memiliki waktu yang menyenangkan.

mari kita lihat contoh sederhana bagaimana mereka mungkin bekerja bersama:

// Kode JavaScript
fetch('myModule.wasm')
.then(response => response.arrayBuffer())
.then(bytes => WebAssembly.instantiate(bytes))
.then(results => {
const exports = results.instance.exports;
const result = exports.addNumbers(5, 3);
console.log('Hasilnya adalah:', result);
});

Dalam contoh ini, JavaScript memuat modul WebAssembly (myModule.wasm), menginstansiasi itu, dan kemudian memanggil fungsi addNumbers yang didefinisikan dalam modul WebAssembly. Itu seperti JavaScript adalah pelayan yang ramah yang mengambil pesananmu, dan WebAssembly adalah chef utama yang membuat hasil yang lezat!

Memulai dengan WebAssembly

Untuk mulai menggunakan WebAssembly, kamu tidak perlu belajar bahasa baru secara keseluruhan (phew!). Sebaliknya, kamu bisa menulis kode dalam bahasa seperti C, C++, atau Rust, dan kemudian mengkompilasikannya ke WebAssembly. Itu seperti menerjemahkan buku ke bahasa yang browser bisa mengerti sangat cepat.

Modul WebAssembly Pertamaimu

mari kita buat modul WebAssembly sederhana menggunakan C. Jangan khawatir jika kamu belum pernah melihat C sebelumnya - kita akan melalui itu langkah demi langkah!

// simple.c
int add(int a, int b) {
return a + b;
}

Program C kecil ini mendefinisikan fungsi yang menambahkan dua angka. Sekarang, kita perlu mengkompilasi ini ke WebAssembly. Ada alat seperti Emscripten yang bisa melakukan ini untuk kita. Setelah dikompilasi, kita bisa menggunakannya dalam JavaScript seperti ini:

WebAssembly.instantiateStreaming(fetch('simple.wasm'))
.then(obj => {
const add = obj.instance.exports.add;
console.log('Hasil:', add(40, 2)); // Output: Hasil: 42
});

Apakah itu menarik? Kita baru saja menggunakan fungsi yang ditulis dalam C, dikompilasi ke WebAssembly, dan dipanggil dari JavaScript!

Mengapa Menggunakan WebAssembly?

Kamu mungkin berpikir, "Ini tampak rumit. Mengapa memusingkan diri?" Well, WebAssembly memiliki beberapa superpower yang membuatnya pantas untukusaha:

  1. Kecepatan: WebAssembly bisa menjalankan jenis kode tertentu lebih cepat daripada JavaScript.
  2. Penggunaan Ulang: Kamu bisa menggunakan kode yang sudah ada yang ditulis dalam bahasa lain di web.
  3. Kinerja: Itu bagus untuk tugas yang memerlukan CPU tinggi seperti game, pengeditan video, atau perhitungan kompleks.

Aplikasi Dunia Nyata

WebAssembly tidak hanya untuk tampilan - itu digunakan dalam beberapa cara yang sangat menarik:

  1. Game: Banyak game web menggunakan WebAssembly untuk kinerja yang lebih baik.
  2. Pengolahan Audio/Video: Aplikasi seperti Spotify menggunakan itu untuk dekoding audio.
  3. Perangkat Lunak CAD: Beberapa perangkat lunak desain komputer berjalan di browser terima kasih kepada WebAssembly.

Metode WebAssembly

Berikut adalah tabel dari beberapa metode WebAssembly penting yang kamu akan sering gunakan:

Metode Deskripsi
WebAssembly.instantiate() Membuat instance modul WebAssembly baru
WebAssembly.instantiateStreaming() Menginstansiasi modul WebAssembly secara efisien dari sumber yang di stream
WebAssembly.compile() Mengkompilasi kode biner WebAssembly ke WebAssembly.Module
WebAssembly.validate() Memvalidasi biner WebAssembly

Kesimpulan

Selamat! Kamu baru saja mengambil langkah pertama ke dunia menarik WebAssembly dan JavaScript. Ingat, seperti belajar keterampilan baru, itu memerlukan latihan. Tetapi saya berjanji, kemampuan untuk membuat aplikasi web yang lebih cepat dan lebih kuat adalah sepenuhnya pantas.

Saat kita selesai, saya teringat tentang seorang murid yang pernah katakan bahwa belajar WebAssembly seperti menemukan superpower rahasia. Dan знаешь что? Mereka benar. Jadi, majulah, eksperimen, dan lepaskan superpowermu ke web!

Happy coding, dan may your web applications be ever fast and powerful!

Credits: Image by storyset