ID: Indonesia

WebGL - Penalaran: Panduan untuk Pemula

Halo, para pengembang WebGL yang berbakat! Hari ini, kita akan membanjiri dunia yang menarik dari penalaran dalam WebGL. Jangan khawatir jika Anda baru dalam programming – saya akan memandu Anda di setiap langkah dengan hati dan kesabaran yang sama seperti yang saya gunakan di kelas selama tahun. Mari kita mulai perjalanan yang menarik ini bersama!

WebGL - Scaling

Apa Itu Penalaran dalam WebGL?

Sebelum kita masuk ke kode, mari kita pahami apa arti penalaran dalam konteks grafik komputer. Bayangkan Anda memiliki boneka kesukaan. Penalaran adalah seperti memiliki tongkat ajaib yang dapat membuat boneka ini lebih besar atau lebih kecil saat tetap menjaga bentuknya. Dalam WebGL, kita bisa melakukan magik ini dengan objek 3D kita!

Pentingnya Penalaran

Penalaran sangat penting dalam menciptakan scene 3D yang realistis dan dinamis. Itu memungkinkan kita untuk:

  1. Menyesuaikan ukuran objek agar cocok dengan scene kita
  2. Membuat animasi di mana objek tumbuh atau menyusut
  3. Menjaga proporsi yang benar dalam model yang kompleks

Langkah-Langkah yang Diperlukan untuk Penalaran dalam WebGL

Untuk menalar objek dalam WebGL, kita perlu mengikuti serangkaian langkah. Mari kita rincikan ini:

Langkah Deskripsi
1. Buat Matriks Penalaran Kita mulai dengan membuat matriks khusus yang memberitahu WebGL bagaimana menalar objek kita
2. Kalikan dengan Matriks Model Kita gabungkan matriks penalaran kita dengan matriks model objek yang sudah ada
3. Kirim ke Shader Kita kirim matriks ini ke program shader kita
4. Terapkan di Vertex Shader Shader menggunakan matriks ini untuk menyesuaikan posisi setiap vertex

Jangan khawatir jika langkah ini terdengar kompleks – kita akan menjelajahi setiap satu dalam detail dengan contoh kita!

Contoh – Menalar Segitiga

Mari kita terapkan pengetahuan kita dengan menalar segitiga sederhana. Kita akan mulai dengan pengaturan WebGL dasar dan kemudian menambahkan fungsionalitas penalaran.

Langkah 1: Mengatur Konteks WebGL

Pertama, kita perlu mengatur konteks WebGL kita. Ini adalah cara kita melakukannya:

const canvas = document.getElementById('webglCanvas');
const gl = canvas.getContext('webgl');

if (!gl) {
console.error('WebGL tidak didukung');
return;
}

Kode ini mencari elemen canvas kita dan membuat konteks WebGL. Itu seperti menyiapkan kanvas dan kuas sebelum kita mulai seni kita!

Langkah 2: Definisikan Shader Verteks

Sekarang, mari kita buat shader verteks. Ini adalah tempat magik penalaran terjadi:

const vertexShaderSource = `
attribute vec2 a_position;
uniform mat3 u_matrix;

void main() {
vec3 position = u_matrix * vec3(a_position, 1);
gl_Position = vec4(position.xy, 0, 1);
}
`;

Shader ini mengambil posisi setiap verteks dan mengalikannya dengan matriks kita (yang akan termasuk penalaran). Itu seperti memberikan intruksi ke setiap titik dari segitiga kita bagaimana bergerak.

Langkah 3: Definisikan Shader Fragment

Shader fragmen menentukan warna segitiga kita:

const fragmentShaderSource = `
precision mediump float;

void main() {
gl_FragColor = vec4(1, 0, 0, 1);  // Warna merah
}
`;

Kita menjaga ini sederhana – segitiga kita akan berwarna merah. Jangan ragu untuk mencoba warna lain!

Langkah 4: Buat dan Hubungkan Program Shader

Sekarang, mari kita kompiler dan hubungkan shader kita:

function createShader(gl, type, source) {
const shader = gl.createShader(type);
gl.shaderSource(shader, source);
gl.compileShader(shader);
return shader;
}

const vertexShader = createShader(gl, gl.VERTEX_SHADER, vertexShaderSource);
const fragmentShader = createShader(gl, gl.FRAGMENT_SHADER, fragmentShaderSource);

const program = gl.createProgram();
gl.attachShader(program, vertexShader);
gl.attachShader(program, fragmentShader);
gl.linkProgram(program);

Proses ini seperti mengassembly bagian-bagian mesin – setiap shader adalah komponen, dan kita sedang menggabungkannya untuk membuat program kita.

Langkah 5: Buat Data Segitiga

Mari kita tentukan segitiga kita:

const positions = new Float32Array([
0, 0.5,
-0.5, -0.5,
0.5, -0.5
]);

const positionBuffer = gl.createBuffer();
gl.bindBuffer(gl.ARRAY_BUFFER, positionBuffer);
gl.bufferData(gl.ARRAY_BUFFER, positions, gl.STATIC_DRAW);

Koordinat ini menentukan segitiga sederhana. Pahamiannya seperti menggambar titik-titik di grafik untuk menggambar bentuk kita.

Langkah 6: Implementasikan Penalaran

Sekarang bagian yang menarik – menalar segitiga kita! Kita akan menggunakan fungsi untuk membuat matriks penalaran kita:

function createScaleMatrix(scaleX, scaleY) {
return new Float32Array([
scaleX, 0, 0,
0, scaleY, 0,
0, 0, 1
]);
}

// Contoh: Menalar segitiga menjadi dua kali ukurannya
const scaleMatrix = createScaleMatrix(2, 2);

Matriks ini seperti set intruksi yang memberitahu WebGL seberapa banyak untuk memperpanjang atau mengecilkan segitiga kita di setiap arah.

Langkah 7: Render Segitiga yang Dinalar

Akhirnya, mari kita gabungkan semua dan render segitiga yang dinalar:

gl.useProgram(program);

const positionAttributeLocation = gl.getAttribLocation(program, 'a_position');
gl.enableVertexAttribArray(positionAttributeLocation);
gl.bindBuffer(gl.ARRAY_BUFFER, positionBuffer);
gl.vertexAttribPointer(positionAttributeLocation, 2, gl.FLOAT, false, 0, 0);

const matrixUniformLocation = gl.getUniformLocation(program, 'u_matrix');
gl.uniformMatrix3fv(matrixUniformLocation, false, scaleMatrix);

gl.drawArrays(gl.TRIANGLES, 0, 3);

Kode ini menerapkan matriks penalaran kita dan menggambar segitiga. Itu seperti akhirnya mengungkapkan karya seni kita setelah semua persiapan!

Kesimpulan

Selamat! Anda baru saja menalar segitiga pertama Anda dalam WebGL. Ingat, penalaran hanya salah satu dari banyak transformasi yang Anda dapat terapkan di WebGL. Saat Anda terus melanjutkan perjalanan Anda, Anda akan menemukan bagaimana menggabungkan penalaran dengan rotasi, translasi, dan banyak lagi untuk menciptakan scene 3D yang kompleks dan dinamis.

Latihan membuat sempurna, jadi jangan takut untuk mencoba nilai penalaran yang berbeda dan bentuk lain. Siapa tahu? Game video besar berikutnya atau aplikasi web 3D mungkin dimulai di sini, dari segitiga Anda yang dinalar!

Hati-hati coding, dan semoga objek WebGL Anda selalu menalar ke tingkat yang baru!

Credits: Image by storyset