DBMS - Generalisasi dan Agregasi

Hai teman-teman, para ahli basis data masa depan! Hari ini, kita akan mendalami beberapa konsep menarik dalam sistem manajemen basis data (DBMS): Generalisasi, Spesialisasi, dan Pewarisan. Jangan khawatir jika istilah ini terdengar menakutkan - setelah tutorial ini, Anda akan bisa menggunakan mereka seperti seorang ahli!

DBMS - Generalization, Aggregation

Generalisasi

Generalisasi seperti membuat "super-kategori" untuk hal yang mirip. Bayangkan Anda mengatur lemari pakaian Anda dan Anda memutuskan untuk mengelompokkan semua sepatu Anda bersama. Itu adalah generalisasi!

Dalam istilah basis data, generalisasi adalah proses penggabungan beberapa jenis entitas untuk membentuk satu jenis entitas yang lebih umum. Jenis entitas umum ini biasanya disebut superclass atau kelas induk.

mari lihat contoh:

CREATE TABLE Vehicle (
vehicle_id INT PRIMARY KEY,
brand VARCHAR(50),
model VARCHAR(50),
year INT
);

CREATE TABLE Car (
car_id INT PRIMARY KEY,
vehicle_id INT,
num_doors INT,
FOREIGN KEY (vehicle_id) REFERENCES Vehicle(vehicle_id)
);

CREATE TABLE Motorcycle (
motorcycle_id INT PRIMARY KEY,
vehicle_id INT,
engine_size INT,
FOREIGN KEY (vehicle_id) REFERENCES Vehicle(vehicle_id)
);

Dalam contoh ini, kita telah membuat tabel 'Vehicle' yang umum, yang menjadi superclass untuk jenis yang lebih spesifik seperti 'Car' dan 'Motorcycle'. Tabel 'Vehicle' berisi atribut umum seperti merk, model, dan tahun, sedangkan tabel spesifik berisi atribut unik untuk setiap jenis.

Manfaat Generalisasi

  1. Mengurangi redundant
  2. Menyempurnakan konsistensi data
  3. Menggunakan query untuk atribut umum

Spesialisasi

Sekarang, kita balikkan skrip! Spesialisasi adalah kebalikan dari generalisasi. Itu seperti mengambil kategori sepatu Anda dan membaginya menjadi kelompok yang lebih spesifik seperti sepatu lari, sepatu boot, dan sandal.

Dalam DBMS, spesialisasi adalah proses penentuan subkelas dari jenis entitas. Subkelas ini memiliki fitur yang khas selain dari superclass.

mari lanjutkan contoh sebelumnya:

CREATE TABLE ElectricCar (
electric_car_id INT PRIMARY KEY,
car_id INT,
battery_capacity INT,
charging_time INT,
FOREIGN KEY (car_id) REFERENCES Car(car_id)
);

CREATE TABLE SportsCar (
sports_car_id INT PRIMARY KEY,
car_id INT,
top_speed INT,
acceleration_0_60 DECIMAL(3,1),
FOREIGN KEY (car_id) REFERENCES Car(car_id)
);

Di sini, kita telah spesialisasi entitas 'Car' menjadi 'ElectricCar' dan 'SportsCar', masing-masing dengan atribut uniknya.

Jenis Spesialisasi

  1. Spesialisasi Total: Setiap entitas dalam superclass harus termasuk dalam setidaknya satu subkelas.
  2. Spesialisasi Sebagian: Beberapa entitas dalam superclass mungkin tidak termasuk dalam subkelas manapun.

Pewarisan

Ah, pewarisan - itu bukan hanya tentang mendapatkan set porselen nenek Anda! Dalam DBMS, pewarisan adalah mekanisme dimana jenis entitas yang lebih spesifik (subkelas) menggabungkan struktur dan perilaku yang didefinisikan dalam jenis entitas yang lebih umum (superkelas).

Pewarisan memungkinkan kita untuk mengulangi atribut dan metode umum, membuat desain basis data kita lebih efisien dan mudah untuk dipelihara.

mari lihat bagaimana pewarisan bekerja dengan contoh kendaraan:

-- Memasukkan mobil baru
INSERT INTO Vehicle (vehicle_id, brand, model, year) VALUES (1, 'Toyota', 'Corolla', 2022);
INSERT INTO Car (car_id, vehicle_id, num_doors) VALUES (1, 1, 4);

-- Memasukkan mobil sport
INSERT INTO Vehicle (vehicle_id, brand, model, year) VALUES (2, 'Ferrari', '488 GTB', 2023);
INSERT INTO Car (car_id, vehicle_id, num_doors) VALUES (2, 2, 2);
INSERT INTO SportsCar (sports_car_id, car_id, top_speed, acceleration_0_60) VALUES (1, 2, 330, 3.0);

-- Query semua mobil, termasuk informasi kendaraan umum
SELECT v.brand, v.model, v.year, c.num_doors
FROM Vehicle v
JOIN Car c ON v.vehicle_id = c.vehicle_id;

-- Query mobil sport dengan atribut spesifiknya
SELECT v.brand, v.model, v.year, c.num_doors, s.top_speed, s.acceleration_0_60
FROM Vehicle v
JOIN Car c ON v.vehicle_id = c.vehicle_id
JOIN SportsCar s ON c.car_id = s.car_id;

Dalam contoh ini, kita menggunakan pewarisan untuk membuat hierarki: Vehicle -> Car -> SportsCar. Setiap level mewarisi atribut dari induknya dan menambahkan atribut spesifiknya sendiri.

Manfaat Pewarisan

Manfaat Deskripsi
Reusabilitas Kode Atribut dan metode umum dapat didefinisikan sekali di superclass
Organisasi yang Baik Struktur hierarki mencerminkan hubungan dunia nyata
Flexibilitas Mudah menambahkan subkelas baru tanpa mengganggu kode yang ada
Polimorfisme Kemampuan untuk menganggap objek dari subkelas yang berbeda sebagai objek superclass

Kesimpulan

Dan begitulah, teman-teman! Kita telah berpetualangan melalui tanah generalisasi, spesialisasi, dan pewarisan dalam DBMS. Ingat, konsep ini adalah seperti pisau multifungsi desain basis data - alat multifungsi yang membantu kita menciptakan struktur basis data yang efisien, terorganisir, dan fleksibel.

Sekarang Anda teruskan petualangan basis data Anda, Anda akan menemukan banyak kesempatan untuk menerapkan prinsip ini. Mungkin Anda akan mendesain sistem katalog perpustakaan dengan kelas umum 'Media' yang spesialisasi menjadi 'Buku', 'DVD', dan ' Majalah' subkelas. Atau mungkin Anda akan menciptakan basis data e-commerce yang kompleks dengan hierarki kategori produk.

Apa pun yang menunggu Anda di dunia basis data, dilengkapi dengan konsep ini, Anda sekarang siap untuk menghadapi tantangan pemodelan data yang kompleks dengan kepercayaan diri. Tetap latihan, tetap curiga, dan ingat - di dunia basis data, setiap tabel memiliki cerita yang ingin diceritakan!

Credits: Image by storyset