SQL - PENGOPERATOR BOOLEAN (BIT): Panduan Menyenangkan untuk Pemula

Hai teman-teman, para ahli SQL masa depan! Hari ini, kita akan memulai perjalanan menarik ke dunia pengoperator Boolean di SQL. Jangan khawatir jika Anda belum pernah menulis baris kode sebelumnya - saya akan menjadi panduan andal Anda, dan kita akan mengatasi topik ini langkah demi langkah. Jadi, ambil secangkir minuman favorit Anda, dan mari kita masuk ke dalam!

SQL - BOOLEAN (BIT) Operator

Apa Itu Boolean di SQL?

Sebelum kita masuk ke detailnya, mari kita mulai dari dasar. Boolean adalah tipe data yang hanya bisa memiliki dua nilai kemungkinan: TRUE atau FALSE. Itu seperti saklar lampu - itu bisa either nyala atau mati, tanpa ada medium di antara. Dalam SQL, kita menggunakan Boolean untuk membuat keputusan dan menyaring data berdasarkan kondisi tertentu.

Sekarang, mari kita lihat bagaimana sistem basis data berbeda menangani Boolean.

Boolean di MySQL

MySQL, salah satu sistem basis data yang paling populer, tidak memiliki jenis data BOOLEAN bawaan. Sebaliknya, itu menggunakan TINYINT(1) untuk merepresentasikan nilai Boolean. Mari kita lihat secara singkat:

  • TRUE direpresentasikan oleh 1
  • FALSE direpresentasikan oleh 0

Buatlah tabel sederhana untuk mengilustrasikan ini:

CREATE TABLE students (
id INT PRIMARY KEY,
name VARCHAR(50),
is_enrolled TINYINT(1)
);

INSERT INTO students (id, name, is_enrolled) VALUES
(1, 'Alice', 1),
(2, 'Bob', 0),
(3, 'Charlie', 1);

Dalam contoh ini, kita membuat tabel students dengan kolom is_enrolled yang bertindak sebagai Boolean kami. Alice dan Charlie terdaftar (TRUE), sedangkan Bob tidak (FALSE).

Boolean di MS SQL Server

Microsoft SQL Server, pada saat lainya, memiliki jenis data BIT khusus untuk nilai Boolean. Mari kita lihat bagaimana itu bekerja:

  • TRUE direpresentasikan oleh 1
  • FALSE direpresentasikan oleh 0

Buatlah tabel yang sama di MS SQL Server:

CREATE TABLE students (
id INT PRIMARY KEY,
name VARCHAR(50),
is_enrolled BIT
);

INSERT INTO students (id, name, is_enrolled) VALUES
(1, 'Alice', 1),
(2, 'Bob', 0),
(3, 'Charlie', 1);

Strukturnya mirip, tapi kita menggunakan BIT bukan TINYINT(1) untuk kolom is_enrolled.

Menyaring Data Boolean

Sekarang kita memiliki data, mari kita belajar bagaimana menyaringnya menggunakan kondisi Boolean. Ini adalah tempat keajaiban sebenarnya terjadi!

Menemukan Murid yang Terdaftar

Untuk menemukan semua murid yang terdaftar, kita dapat menggunakan permintaan ini:

SELECT * FROM students WHERE is_enrolled = TRUE;

Atau, di MySQL:

SELECT * FROM students WHERE is_enrolled = 1;

Ini akan mengembalikan Alice dan Charlie, murid-murid kami yang terdaftar.

Menemukan Murid yang Tidak Terdaftar

Untuk menemukan murid yang tidak terdaftar, kita dapat melakukan ini:

SELECT * FROM students WHERE is_enrolled = FALSE;

Atau, di MySQL:

SELECT * FROM students WHERE is_enrolled = 0;

Ini akan mengembalikan Bob, murid kami yang tidak terdaftar.

Menyaring Kondisi Boolean

kadang-kadang, kita ingin menemukan kebalikan dari suatu kondisi. Kita dapat menggunakan operator NOT untuk ini:

SELECT * FROM students WHERE NOT is_enrolled;

Permintaan ini akan mengembalikan semua murid yang tidak terdaftar, yang sama seperti permintaan sebelumnya untuk menemukan murid yang tidak terdaftar.

Bekerja dengan Nilai NULL

Dalam SQL, NULL merepresentasikan nilai yang tidak diketahui atau hilang. Itu bukan TRUE maupun FALSE. Ketika bekerja dengan Boolean, kita perlu berhati-hati dengan nilai NULL. Mari kita tambahkan murid dengan status pendaftaran yang tidak diketahui:

INSERT INTO students (id, name, is_enrolled) VALUES (4, 'David', NULL);

Sekarang, jika kita menjalankan permintaan sebelumnya, David tidak akan muncul baik di daftar murid terdaftar maupun yang tidak terdaftar. Untuk menemukan murid dengan status pendaftaran yang tidak diketahui, kita dapat menggunakan:

SELECT * FROM students WHERE is_enrolled IS NULL;

Permintaan ini akan mengembalikan David, murid kami dengan status pendaftaran yang tidak diketahui.

Memperbarui Nilai Boolean

Akhirnya, mari kita lihat bagaimana memperbarui nilai Boolean. Katakanlah Bob memutuskan untuk mendaftar:

UPDATE students SET is_enrolled = TRUE WHERE name = 'Bob';

Atau di MySQL:

UPDATE students SET is_enrolled = 1 WHERE name = 'Bob';

Sekarang Bob terdaftar!

Kesimpulan

Dan begitu, teman-teman! Kita telah melihat dasar-dasar operator Boolean di SQL. Ingat, Boolean adalah seperti pertanyaan ya/tidak sederhana di basis data Anda. Mereka sangat berguna untuk menyaring data dan membuat keputusan dalam permintaan Anda.

Berikut adalah tabel rujukan cepat dari metode yang kita pelajari:

Operasi Sintaks MySQL Sintaks MS SQL Server
Buat Kolom Boolean TINYINT(1) BIT
Set TRUE 1 1
Set FALSE 0 0
Saring TRUE WHERE kolom = 1 WHERE kolom = TRUE
Saring FALSE WHERE kolom = 0 WHERE kolom = FALSE
Negasi WHERE NOT kolom WHERE NOT kolom
Periksa NULL WHERE kolom IS NULL WHERE kolom IS NULL

Latih konsep ini, dan segera Anda akan menggunakan operator Boolean seperti seorang ahli! Ingat, kunci untuk memahami SQL adalah latihan dan kesabaran. Jangan takut untuk mencoba permintaan yang berbeda - itu adalah bagaimana kita semua belajar dan tumbuh sebagai pemrogram.

Happy coding, dan may the Boolean be with you!

Credits: Image by storyset