JavaScript - Operator Logika

Halo teman-teman, para ahli JavaScript masa depan! Hari ini, kita akan memulai perjalanan menarik ke dunia operator logika. Jangan khawatir jika Anda baru saja memulai dengan pemrograman – saya akan menjadi panduan ramah Anda, dan kita akan mengexploreasi topik ini secara bertahap. Pada akhir pelajaran ini, Anda akan bisa menggunakan operator logika seperti seorang profesional!

JavaScript - Logical Operators

Operator Logika JavaScript

Operator logika adalah pengambil keputusan dalam dunia pemrograman. Mereka membantu kita membuat pilihan dan mengendalikan alur kode kita. Dalam JavaScript, kita memiliki tiga operator logika utama:

Operator Nama Deskripsi
&& AND Mengembalikan true jika kedua operan benar
|| OR Mengembalikan true jika setidaknya salah satu operan benar
! NOT Membalikkan nilai boolean operannya

mari masuk ke masing-masing operator ini dan lihat bagaimana mereka bekerja!

Operator Logika AND (&&) JavaScript

Operator AND (&&) seperti seorang orang tua yang ketat – dia hanya mengembalikan true jika kedua operannya benar. Jika salah satu operan salah, hasilnya adalah false.

mari lihat beberapa contoh:

let isAdult = true;
let hasID = true;

console.log(isAdult && hasID); // Output: true

let isTired = true;
let hasCoffee = false;

console.log(isTired && hasCoffee); // Output: false

Dalam contoh pertama, keduanya isAdult dan hasID benar, jadi hasilnya true. Itu seperti mengatakan, "Anda bisa masuk ke klub jika Anda dewasa DAN Anda memiliki ID." Kedua kondisi harus dipenuhi.

Dalam contoh kedua, meskipun isTired benar, hasCoffee salah, jadi hasilnya false. Itu seperti mengatakan, "Saya akan produktif jika saya lelah DAN saya memiliki kopi." Karena tidak ada kopi, produktivitas tidak terjadi!

Operator Logika OR (||) JavaScript

Operator OR (||) lebih lunak – dia mengembalikan true jika setidaknya salah satu operannya benar. Dia hanya mengembalikan false jika kedua operan salah.

Ini adalah beberapa contoh:

let hasCash = true;
let hasCard = false;

console.log(hasCash || hasCard); // Output: true

let isRaining = false;
let isSnowing = false;

console.log(isRaining || isSnowing); // Output: false

Dalam contoh pertama, hasCash benar, jadi meskipun hasCard salah, hasilnya true. Itu seperti mengatakan, "Anda bisa membeli item jika Anda memiliki tunai OR kartu." Memiliki salah satu saja cukup.

Dalam contoh kedua, keduanya isRaining dan isSnowing salah, jadi hasilnya false. Itu seperti mengatakan, "Saya akan tinggal dalam jika sedang hujan OR bersalju." Karena tidak ada yang terjadi, Anda bebas keluar!

Operator Logika NOT (!) JavaScript

Operator NOT (!) adalah pengganggu di antara kawan-kawan – dia membalikkan nilai boolean operannya. Jika sesuatu benar, dia menjadikannya false, dan sebaliknya.

mari lihatnya dalam aksi:

let isSunny = true;

console.log(!isSunny); // Output: false

let isMonday = false;

console.log(!isMonday); // Output: true

Dalam contoh pertama, isSunny benar, tapi !isSunny adalah false. Itu seperti mengatakan, "Ini bukan hari matahari," meskipun sebenarnya adalah.

Dalam contoh kedua, isMonday salah, tapi !isMonday adalah true. Itu seperti merayakan bahwa ini bukan hari Senin!

Precedence Operator Logika

Seperti dalam matematika, operator logika memiliki urutan precedence. Ini adalah urutannya:

  1. NOT (!)
  2. AND (&&)
  3. OR (||)

Ini berarti NOT dievaluasi pertama, kemudian AND, dan akhirnya OR. mari lihat contoh:

let a = true;
let b = false;
let c = true;

console.log(a || b && !c); // Output: true

Ini adalah bagaimana ini dievaluasi:

  1. Pertama, !c dievaluasi: !true menjadi false
  2. Kemudian, b && false dievaluasi: false && false adalah false
  3. Akhirnya, a || false dievaluasi: true || false adalah true

Jadi, hasil akhir adalah true.

Evaluasi Pintasan (Short Circuit Evaluation)

Evaluasi pintasan adalah trik menarik yang JavaScript gunakan untuk optimalkan operasi logika. Ini berarti dalam beberapa kasus, JavaScript tidak perlu mengevaluasi seluruh bagian dari ekspresi logika untuk menentukan hasil.

Untuk operator AND:

console.log(false && anything); // Output: false

Dalam kasus ini, JavaScript tahu bahwa jika operan pertama adalah false, seluruh ekspresi akan false, jadi dia bahkan tidak memeriksa anything.

Untuk operator OR:

console.log(true || anything); // Output: true

Di sini, JavaScript melihat bahwa operan pertama adalah true, jadi dia tahu seluruh ekspresi akan true, terlepas apa yang anything adalah.

Ini sangat berguna untuk menghindari kesalahan. Misalnya:

let user = null;

console.log(user && user.name); // Output: null

Jika user adalah null, JavaScript melakukan pintasan dan mengembalikan null tanpa mencoba mengakses user.name, yang akan menyebabkan kesalahan.

Dan begitulah, teman-teman! Anda telah menyelesaikan kursus cepat dalam operator logika JavaScript. Ingat, simbol kecil ini adalah alat kuat dalam peralatan pemrograman Anda. Mereka membantu Anda membuat keputusan, mengendalikan alur kode Anda, dan bahkan mencegah kesalahan.

Sekiranya Anda terus menjalani perjalanan JavaScript Anda, Anda akan menemukan bahwa Anda menggunakan operator ini semakin banyak. Jangan khawatir untuk mencoba mereka – itu adalah cara Anda benar-benar memahami penggunaannya. Selamat coding, dan semoga operasi logika Anda selalu memberikan hasil yang Anda harapkan!

Credits: Image by storyset