PHP - Array

Fungsi array()

Dalam PHP, array adalah variabel spesial yang dapat menampung lebih dari satu nilai pada saat yang bersamaan. Anda dapat membuat array menggunakan fungsi array(). Fungsi ini menerima daftar nilai dan mengembalikan array yang berisi nilai tersebut. Berikut adalah contoh:

PHP - Arrays

$fruits = array("apple", "banana", "cherry");

Dalam contoh ini, kita membuat array bernama $fruits yang berisi tiga elemen: "apple", "banana", dan "cherry".

Menggunakan Kurung Siku [ ]

Anda juga dapat membuat array menggunakan kurung siku []. Metode ini sering digunakan ketika Anda ingin menginisialisasi array dengan kunci dan nilai tertentu. Berikut adalah contoh:

$students = ["Alice" => 25, "Bob" => 30, "Charlie" => 28];

Dalam contoh ini, kita membuat array asosiatif bernama $students. Nama setiap murid adalah kunci, dan umurnya adalah nilai yang sesuai.

Tipe Array di PHP

Ada dua jenis utama array di PHP: array terindeks dan array asosiatif.

  1. Array Terindeks: Ini adalah array di mana setiap elemen memiliki indeks mulai dari 0. Indeks ini secara otomatis diberikan oleh PHP. Berikut adalah contoh:
$numbers = [10, 20, 30, 40, 50];
  1. Array Asosiatif: Ini adalah array di mana setiap elemen memiliki kunci yang terkait dengannya. Kunci biasanya adalah string, tetapi juga bisa adalah integer. Berikut adalah contoh:
$ages = ["Alice" => 25, "Bob" => 30, "Charlie" => 28];

Mengakses Elemen Array

Untuk mengakses elemen array, Anda dapat menggunakan indeks array atau kunci. Berikut adalah cara Anda dapat melakukannya:

Mengakses Elemen Array Terindeks

echo $numbers[0]; // Output: 10
echo $numbers[2]; // Output: 30

Mengakses Elemen Array Asosiatif

echo $ages["Alice"]; // Output: 25
echo $ages["Bob"];    // Output: 30

Mengulang Elemen Array

Anda dapat menggunakan loop foreach untuk mengulang elemen array. Berikut adalah contoh:

foreach ($ages as $name => $age) {
echo "$name berumur $age tahun.<br>";
}

Ini akan mengoutputkan:

Alice berumur 25 tahun.
Bob berumur 30 tahun.
Charlie berumur 28 tahun.

Fungsi Array

PHP menyediakan beberapa fungsi bawaan untuk bekerja dengan array. Beberapa yang paling sering digunakan adalah:

  • count(): Mengembalikan jumlah elemen dalam array.
  • sort(): Mengurutkan elemen array dalam urutan naik.
  • rsort(): Mengurutkan elemen array dalam urutan turun.
  • array_push(): Menambahkan satu atau lebih elemen ke akhir array.
  • array_pop(): Menghapus elemen terakhir dari array.
  • array_shift(): Menghapus elemen pertama dari array.
  • array_unshift(): Menambahkan satu atau lebih elemen ke awal array.

Tabel Fungsi Array

Fungsi Deskripsi
count() Mengembalikan jumlah elemen dalam array
sort() Mengurutkan elemen array dalam urutan naik
rsort() Mengurutkan elemen array dalam urutan turun
array_push() Menambahkan satu atau lebih elemen ke akhir array
array_pop() Menghapus elemen terakhir dari array
array_shift() Menghapus elemen pertama dari array
array_unshift() Menambahkan satu atau lebih elemen ke awal array

Saya harap tutorial ini membantu Anda memahami dasar-dasar bekerja dengan array di PHP. Ingat, latihan membuat sempurna, jadi cobalah konsep ini dan lihat bagaimana mereka bekerja dalam konteks dunia nyata. Selamat coding!

Credits: Image by storyset