MySQL - Standard Deviation: A Beginner's Guide

Hai, penggemar data yang bersemangat! Saya sangat senang menjadi panduan Anda dalam perjalanan menarik ke dunia MySQL dan standard deviasi. Sebagai seseorang yang telah mengajar ilmu komputer selama bertahun-tahun, saya telah melihat banyak siswa yang terangsang saat mereka memahami konsep ini. Jadi, mari kita masuk dan buat keajaiban statistik!

MySQL - Standard Deviation

Apa Itu Standard Deviation?

Sebelum kita melompat ke hal-hal spesifik MySQL, mari kita pahami apa itu standard deviasi. Bayangkan Anda berada di kelas, dan tinggi setiap orang diukur. Standard deviasi memberitahu kita seberapa banyak tinggi ini biasanya berubah dari rata-rata. Itu seperti cara matematika untuk mengatakan, "Rata-rata, seberapa jauh semua orang dari rata-rata?" Sangat menarik, kan?

MySQL dan Standard Deviation

MySQL, sistem manajemen basis data yang dapat dipercaya, dilengkapi dengan fungsi bawaan untuk menghitung standard deviasi. Itu seperti memiliki kalkulator super cerdas di dalam basis data Anda!

Jenis-Jenis Standard Deviation di MySQL

MySQL menawarkan dua jenis utama perhitungan standard deviasi:

Fungsi Deskripsi
STD() atau STDDEV() Menghitung standard deviasi populasi
STDDEV_SAMP() Menghitung standard deviasi sampel

Jangan khawatir jika istilah ini terdengar membingungkan saat ini. Kita akan menjelajahi masing-masing dalam detail!

Standard Deviasi Populasi

Standard deviasi populasi (STD() atau STDDEV()) digunakan saat Anda memiliki data untuk keseluruhan populasi. Bayangkan Anda memiliki ukuran tinggi untuk setiap orang di kota Anda.

Syntax

SELECT STD(column_name) FROM table_name;

Contoh

mari kita anggap kita memiliki tabel yang disebut students dengan skor tes mereka:

CREATE TABLE students (
id INT PRIMARY KEY,
name VARCHAR(50),
score INT
);

INSERT INTO students VALUES
(1, 'Alice', 85),
(2, 'Bob', 92),
(3, 'Charlie', 78),
(4, 'Diana', 95),
(5, 'Edward', 88);

Sekarang, mari kita hitung standard deviasi skor:

SELECT STD(score) AS score_std_dev FROM students;

Query ini akan mengembalikan standard deviasi semua skor. Itu seperti meminta, "Rata-rata, seberapa jauh skor ini berjarak dari skor rata-rata?"

Mengerti Hasil

Hasilnya mungkin terlihat seperti ini:

+---------------+
| score_std_dev |
+---------------+
|      6.28     |
+---------------+

Ini berarti bahwa, rata-rata, skor berjarak sekitar 6.28 poin dari rata-rata. Itu memberikan kita gambaran tentang seberapa luas skor tersebar.

Standard Deviasi Sampel

Standard deviasi sampel (STDDEV_SAMP()) digunakan saat Anda hanya memiliki sampel data dari populasi yang lebih besar. Itu seperti mengukur tinggi 100 orang acak di kota Anda, bukan semua orang.

Syntax

SELECT STDDEV_SAMP(column_name) FROM table_name;

Contoh

Menggunakan tabel students sebelumnya:

SELECT STDDEV_SAMP(score) AS sample_score_std_dev FROM students;

Mengerti Hasil

Hasilnya mungkin sedikit berbeda:

+----------------------+
| sample_score_std_dev |
+----------------------+
|         7.01         |
+----------------------+

Nilai ini biasanya sedikit lebih besar dari standard deviasi populasi karena itu mengakui bahwa kita bekerja dengan sampel, bukan keseluruhan populasi.

Kapan Menggunakan Mana?

  • Gunakan STD() atau STDDEV() saat Anda memiliki data untuk keseluruhan kelompok yang Anda minati.
  • Gunakan STDDEV_SAMP() saat Anda hanya memiliki sampel dan ingin estimasi standard deviasi untuk populasi yang lebih besar.

Aplikasi Praktis

  1. Kontrol Kualitas: Di pabrik, Anda mungkin menggunakan standard deviasi untuk memeriksa konsistensi berat produk.
  2. Analisis Keuangan: Investor menggunakan standard deviasi untuk mengukur volatilitas harga saham.
  3. Pendidikan: Guru mungkin menggunakan itu untuk memahami seberapa luas skor tes tersebar di kelas mereka.

Contoh: Kontrol Kualitas Produk

Bayangkan Anda bekerja di pabrik cokelat (yummy!), dan Anda perlu memastikan bahwa batang cokelat konsisten berat 100 gram. mari kita buat tabel untuk batang cokelat kami:

CREATE TABLE chocolate_bars (
id INT PRIMARY KEY,
weight DECIMAL(5,2)
);

INSERT INTO chocolate_bars VALUES
(1, 98.5), (2, 101.2), (3, 99.8), (4, 100.5), (5, 97.9),
(6, 102.1), (7, 100.0), (8, 99.3), (9, 101.8), (10, 98.7);

Sekarang, mari kita hitung standard deviasi:

SELECT
AVG(weight) AS avg_weight,
STD(weight) AS weight_std_dev
FROM chocolate_bars;

Hasil:

+------------+----------------+
| avg_weight | weight_std_dev |
+------------+----------------+
|   99.98    |     1.37       |
+------------+----------------+

Ini memberitahu kita bahwa berat rata-rata sangat dekat dengan target kita yaitu 100 gram, dan biasanya, berat berjarak sekitar 1.37 gram dari rata-rata. Jika deviasi ini dalam batas yang dapat diterima, bagus! Jika tidak, mungkin saatnya Anda kalibrasi kembali mesin membuat cokelat.

Kesimpulan

Selamat! Anda telah mengambil langkah pertama Anda ke dunia analisis statistik dengan MySQL. Standard deviasi adalah alat yang kuat yang dapat membantu Anda memahami penyebaran data Anda, apakah Anda berurusan dengan skor tes, berat produk, atau hal lainnya yang dapat diukur.

Ingat, perbedaan utama antara populasi (STD() atau STDDEV()) dan standard deviasi sampel (STDDEV_SAMP()) berada dalam apakah Anda bekerja dengan data lengkap atau hanya sampel. Pilih bijaksana berdasarkan data dan tujuannya!

Sebagai Anda terus mengembangkan perjalanan MySQL Anda, Anda akan menemukan banyak fungsi dan teknik menarik lainnya untuk dijelajahi. Tetap berlatih, tetap curiga, dan sebelum Anda tahu, Anda akan menjadi ahli data! Happy coding, dan semoga permintaan Anda selalu mengembalikan hasil inovatif!

Credits: Image by storyset