Node.js - MySQL Pilih Dari
Hai, para pemrogram yang sedang berkembang! Hari ini, kita akan memulai perjalanan yang menarik ke dunia Node.js dan MySQL. Sebagai guru ilmu komputer yang ramah di lingkungan sekitar Anda, saya di sini untuk memandu Anda melalui proses pengambilan data dari database MySQL menggunakan Node.js. Jangan khawatir jika Anda baru dalam programming – kita akan mulai dari dasar dan mencapai level tinggi. Jadi, ambillah secangkir kopi (atau minuman favorit Anda), dan mari kita masuk ke dalam!
Apa Itu Node.js dan MySQL?
Sebelum kita masuk ke kode, mari kita singkatkan apa itu Node.js dan MySQL:
- Node.js: Itu adalah runtime JavaScript yang kuat yang memungkinkan Anda menjalankan JavaScript di komputer Anda, tidak hanya di browser web.
- MySQL: Itu adalah sistem database yang populer yang menyimpan dan mengelola data untuk aplikasi Anda.
Imaginasi Node.js sebagai chef yang tanggap dan MySQL sebagai lemari pendingin yang terorganisir. Chef kita (Node.js) perlu mengambil bahan (data) dari lemari pendingin (MySQL) untuk membuat makanan lezat (aplikasi web). Hari ini, kita akan belajar bagaimana chef kita dapat mengambil bahan ini dengan efisien!
Menyiapkan Lingkungan Kerja
Pertama-tama, kita perlu menyiapkan dapur (lingkungan pengembangan). Berikut ini yang Anda butuhkan:
- Instal Node.js dari situs resmi (https://nodejs.org).
- Instal MySQL dari situs resmi (https://www.mysql.com).
- Buat direktori baru untuk proyek Anda.
- Buka terminal atau command prompt di direktori itu.
- Jalankan
npm init -y
untuk membuat file package.json. - Instal paket MySQL dengan menjalankan
npm install mysql
.
Bagus! Sekarang dapur kita siap untuk beberapa sihir coding!
Menghubungkan ke MySQL
mari kita mulai dengan mengatur koneksi ke database MySQL kita. Berikut adalah contoh:
const mysql = require('mysql');
const connection = mysql.createConnection({
host: 'localhost',
user: 'your_username',
password: 'your_password',
database: 'your_database_name'
});
connection.connect((err) => {
if (err) {
console.error('Error connecting to the database: ' + err.stack);
return;
}
console.log('Connected to the database.');
});
Mari kitauraikan ini:
- Kita mengimpor paket MySQL.
- Kita membuat objek koneksi dengan rincian database kita.
- Kita menggunakan metode
connect()
untuk mengatur koneksi. - Jika ada kesalahan, kita lognya. Jika tidak, kita konfirmasi koneksi.
Ingat untuk mengganti 'your_username'
, 'your_password'
, dan 'your_database_name'
dengan kredensial MySQL Anda yang sebenarnya.
Query SELECT Dasar
Sekarang kita sudah terhubung, mari kitaambil beberapa data! Berikut adalah query SELECT sederhana:
connection.query('SELECT * FROM users', (error, results, fields) => {
if (error) throw error;
console.log('The users are: ', results);
});
Query ini memilih semua kolom (*) dari tabel 'users'. Hasilnya dikembalikan dalam fungsi callback. Jika ada kesalahan, kita lemparannya. Jika tidak, kita log hasilnya.
SELECT dengan Clause WHERE
Seringkali, kita ingin mengambil data tertentu. Mari kita gunakan clause WHERE:
const userId = 1;
connection.query('SELECT * FROM users WHERE id = ?', [userId], (error, results) => {
if (error) throw error;
console.log('User found: ', results[0]);
});
Di sini, kita sedang memilih pengguna dengan ID tertentu. Tanda '?' adalah placeholder, dan [userId] adalah nilai untuk menggantinya. Ini mencegah serangan SQL injection – selalu gunakan placeholder untuk input pengguna!
SELECT dengan ORDER BY
Ingin mengurutkan hasil Anda? Gunakan ORDER BY:
connection.query('SELECT * FROM users ORDER BY name ASC', (error, results) => {
if (error) throw error;
console.log('Users sorted by name: ', results);
});
Query ini mengurutkan pengguna berdasarkan nama mereka dalam urutan naik. Ganti ASC menjadi DESC untuk urutan turun.
SELECT dengan LIMIT
Untuk membatasi jumlah hasil, gunakan LIMIT:
connection.query('SELECT * FROM users LIMIT 5', (error, results) => {
if (error) throw error;
console.log('First 5 users: ', results);
});
Query ini hanya mengembalikan 5 pengguna pertama dari tabel.
Menggabungkan Beberapa Clause
Mari kita gabungkan apa yang kita pelajari:
const searchName = 'John';
const limit = 10;
connection.query(
'SELECT * FROM users WHERE name LIKE ? ORDER BY created_at DESC LIMIT ?',
['%' + searchName + '%', limit],
(error, results) => {
if (error) throw error;
console.log('Search results: ', results);
}
);
Query yang kompleks ini:
- Mencari pengguna dengan nama yang mengandung 'John'
- Mengurutkan hasil berdasarkan tanggal pembuatan (terbaru pertama)
- Membatasi hasil menjadi 10
Menutup Koneksi
Selalu ingat untuk menutup koneksi Anda saat Anda selesai:
connection.end((err) => {
if (err) {
console.error('Error closing the connection: ' + err.stack);
return;
}
console.log('Connection closed successfully.');
});
Ini memastikan Anda tidak meninggalkan koneksi terbuka, yang bisa menyebabkan masalah performa.
Ringkasan Metode
Berikut adalah tabel praktis yang menggabungkan metode yang kita pelajari:
Metode | Deskripsi |
---|---|
createConnection() |
Membuat koneksi ke database MySQL |
connect() |
Mengatur koneksi ke database |
query() |
Menjalankan query SQL |
end() |
Menutup koneksi ke database |
Kesimpulan
Selamat! Anda baru saja belajar bagaimana melakukan query SELECT menggunakan Node.js dan MySQL. Ingat, latihan membuat sempurna. Cobalah membuat query yang berbeda, eksperimen dengan klausal berbagai macam, dan segera Anda akan menjadi ahli database!
Saat kita menutup, ini sedikit humor programming: Mengapa programmer memilih mode gelap? Karena cahaya menarik nyamuk! ?
Terus coding, tetap bersemangat, dan jangan lupa untuk bersenang-senang dalam perjalanan. Sampaijumpa lagi, selamat berquery!
Credits: Image by storyset