Java - Applet Dasar

Halo sana, para pengembang Java yang ambisius! Saya sangat senang untuk memulai perjalanan yang menarik ini bersama Anda ke dunia Java Applets. Sebagai seseorang yang telah mengajar pemrograman selama lebih dari satu dekade, saya dapat menjamin Anda bahwa meskipun jalan yang mendahului mungkin terlihat menakutkan, itu juga sangat menggembirakan. Jadi, mari kita gulung lengan dan langsung masuk ke dalam!

Java - Applet Basics

Apa Itu Java Applet?

Sebelum kita mulai mengoding, mari kita pahami apa sebenarnya applet. Anggaplah applet sebagai program Java kecil yang dapat disisipkan dalam halaman web. Itu seperti aplikasi mini yang berjalan dalam browser Anda, membawa interaktivitas dan konten dinamis ke halaman HTML yang biasanya statis.

siklus hidup Applet di Java

Setiap applet melalui beberapa tahap selama masa hidupnya. Memahami siklus ini sangat penting untuk mengembangkan applets yang efektif. Mari kitauraikan ini:

  1. Inisialisasi
  2. Memulai
  3. Berjalan
  4. Menghentikan
  5. Destroy

Aliran siklus hidup Java Applet

Untuk memvisualisasikan aliran ini, mari kita lihat tabel yang menguraikan metode yang dipanggil pada setiap tahap:

Tahap Metode Yang Dipanggil
Inisialisasi init()
Memulai start()
Berjalan paint()
Menghentikan stop()
Destroy destroy()

Sekarang, mari kita masuk lebih mendalam ke setiap tahap ini dengan beberapa contoh kode.

Contoh Java Applet "Hello, World"

Mari kita mulai dengan contoh "Hello, World" klasik. Ini akan membantu kita memahami struktur dasar applet.

import java.applet.Applet;
import java.awt.Graphics;

public class HelloWorldApplet extends Applet {
public void paint(Graphics g) {
g.drawString("Hello, World!", 50, 25);
}
}

Mari kitauraikan ini:

  1. Kita mengimpor kelas yang diperlukan dari paket java.applet dan java.awt.
  2. Kelas HelloWorldApplet meng-extend kelas Applet.
  3. Kita menimpa metode paint untuk menggambar pesan "Hello, World!".

Kelas Applet

Kelas Applet adalah superclass dari semua applets. Itu menyediakan kerangka kerja untuk eksekusi applet, termasuk metode untuk inisialisasi, memulai, menghentikan, dan menghancurkan applet. Mari kita lihat contoh yang lebih komprehensif:

import java.applet.Applet;
import java.awt.Graphics;

public class LifeCycleApplet extends Applet {
String message = "";

public void init() {
message += "Inisialisasi... ";
}

public void start() {
message += "Memulai... ";
}

public void stop() {
message += "Menghentikan... ";
}

public void destroy() {
message += "Menghancurkan... ";
}

public void paint(Graphics g) {
g.drawString(message, 20, 20);
}
}

Applet ini menunjukkan semua metode siklus hidup. Setiap metode menambahkan ke string message, yang kemudian ditampilkan di metode paint.

Menjalankan Applet

Untuk menjalankan applet, kita perlu menyisipkannya dalam halaman HTML. Berikut adalah cara Anda melakukannya:

<html>
<body>
<applet code="LifeCycleApplet.class" width="300" height="100">
Browser Anda tidak mendukung tag <code>applet</code>.
</applet>
</body>
</html>

Mendapatkan Parameter Applet

Applets dapat menerima parameter dari halaman HTML. Ini memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dalam perilaku applet. Mari kita lihat bagaimana:

import java.applet.Applet;
import java.awt.Graphics;

public class ParameterApplet extends Applet {
public void paint(Graphics g) {
String name = getParameter("name");
g.drawString("Hello, " + name + "!", 50, 25);
}
}

Dan di HTML:

<applet code="ParameterApplet.class" width="300" height="100">
<param name="name" value="Alice">
</applet>

Penanganan Event

Applets dapat merespon interaksi pengguna. Mari kita buat applet tombol klik sederhana:

import java.applet.Applet;
import java.awt.Button;
import java.awt.Graphics;
import java.awt.event.ActionEvent;
import java.awt.event.ActionListener;

public class ButtonApplet extends Applet implements ActionListener {
Button b;
String message = "";

public void init() {
b = new Button("Klik saya!");
add(b);
b.addActionListener(this);
}

public void actionPerformed(ActionEvent e) {
message = "Tombol diklik!";
repaint();
}

public void paint(Graphics g) {
g.drawString(message, 50, 50);
}
}

Applet ini membuat tombol dan merespon klik tombol dengan memperbarui pesan.

Menampilkan Gambar

Applets juga dapat menampilkan gambar. Berikut adalah contoh sederhana:

import java.applet.Applet;
import java.awt.Graphics;
import java.awt.Image;

public class ImageApplet extends Applet {
Image img;

public void init() {
img = getImage(getDocumentBase(), "myimage.jpg");
}

public void paint(Graphics g) {
g.drawImage(img, 0, 0, this);
}
}

Applet ini memuat gambar dari direktori yang sama seperti file HTML dan menampilkannya.

Memutar Audio

Akhirnya, mari kita lihat bagaimana applets dapat memutar audio:

import java.applet.Applet;
import java.applet.AudioClip;

public class AudioApplet extends Applet {
AudioClip clip;

public void init() {
clip = getAudioClip(getCodeBase(), "mysound.au");
}

public void start() {
clip.play();
}

public void stop() {
clip.stop();
}
}

Applet ini memuat file audio dan memutarannya saat applet dimulai, menghentikan saat applet berhenti.

Dan itu saja, teman-teman! Kita telah menutup dasar-dasar Java Applets, dari siklus hidup hingga penanganan event, menampilkan gambar, dan memutar audio. Ingat, latihan membuat sempurna, jadi jangan khawatir untuk bereksperimen dengan contoh ini dan buat applets Anda sendiri. Selamat coding!

Credits: Image by storyset