Java - Membuat Thread

Hai teman-teman, para ahli Java masa depan! Hari ini, kita akan mendalam ke dunia yang menarik dari thread Java. Jangan khawatir jika Anda baru saja memulai programming; saya akan memandu Anda dalam perjalanan ini langkah demi langkah, sama seperti yang saya lakukan bagi ribuan murid selama tahun-tahun mengajar saya. Jadi, ambil minuman favorit Anda, duduk nyaman, dan mari kita mulai petualangan threading ini bersama!

Java - Creating a Thread

Apa Itu Thread?

Sebelum kita masuk ke dalam pembuatan thread, mari kita pahami apa sebenarnya thread itu. Bayangkan Anda di dapur, memasak makanan yang lezat. Anda memotong sayur, mengaduk saus, dan memeriksa oven semuanya bersamaan. Setiap tugas ini seperti sebuah thread dalam program komputer - mereka adalah tugas yang terpisah yang dapat berjalan bersamaan.

Dalam Java, thread adalah unit eksekusi terkecil dalam program. Itu memungkinkan bagian-bagian berbeda dari program Anda untuk berjalan secara bersamaan, membuat aplikasi Anda lebih efisien dan responsif.

Mengapa Menggunakan Thread?

Anda mungkin bertanya-tanya, " Mengapa harus bermasalah dengan thread?" Well, biarkan saya ceritakan sedikit cerita. Beberapa tahun yang lalu, saya sedang mengembangkan aplikasi pengolahan gambar sederhana untuk sebuah kelab fotografi. Aplikasi ini berjalan baik untuk gambar kecil, tetapi saat pengguna mencoba untuk mengolah gambar besar dengan resolusi tinggi, itu akan membeku. Penyebabnya? Semua hal berjalan di dalam satu thread! Dengan implementasi multi-threading, kita dapat mengolah gambar di latar belakang sambil menjaga antarmuka pengguna tetap responsif. Anggota kelab fotografi sangat senang, dan saya belajar lesu tentang kekuatan thread.

Membuat Thread di Java

Dalam Java, ada dua cara utama untuk membuat thread:

  1. Mengimplementasikan antar muka Runnable
  2. Mewarisi kelas Thread

Bergabunglah kita jelajahi kedua metode ini dengan beberapa contoh praktis!

Metode 1: Mengimplementasikan Antar Muka Runnable

Ini sering dianggap sebagai cara yang disukai untuk membuat thread karena itu tidak memerlukan Anda untuk menurunkan Thread, memungkinkan kelas Anda untuk mewarisi kelas lain jika diperlukan.

Ini adalah contoh sederhana:

public class MyRunnable implements Runnable {
public void run() {
for (int i = 1; i <= 5; i++) {
System.out.println("Thread menggunakan Runnable: " + i);
try {
Thread.sleep(1000); // Jeda selama 1 detik
} catch (InterruptedException e) {
System.out.println("Thread diinterupsi.");
}
}
}

public static void main(String[] args) {
MyRunnable myRunnable = new MyRunnable();
Thread thread = new Thread(myRunnable);
thread.start();

// Thread utama
for (int i = 1; i <= 5; i++) {
System.out.println("Thread Utama: " + i);
try {
Thread.sleep(1000);
} catch (InterruptedException e) {
System.out.println("Thread utama diinterupsi.");
}
}
}
}

mari kitauraikan ini:

  1. Kita membuat kelas MyRunnable yang mengimplementasikan antar muka Runnable.
  2. Kita menimpa method run(), yang menentukan apa yang akan thread lakukan saat dimulai.
  3. Dalam method main, kita membuat instance MyRunnable dan melewatkannya ke objek Thread baru.
  4. Kita memanggil start() pada thread untuk memulai eksekusinya.
  5. Thread utama juga mencetak angka, menunjukkan bagaimana kedua thread berjalan bersamaan.

Ketika Anda menjalankan program ini, Anda akan melihat angka dari kedua thread bersilangan, menunjukkan bahwa mereka berjalan secara bersamaan!

Metode 2: Mewarisi Kelas Thread

Metode ini melibatkan membuat subkelas Thread dan menimpa method run() nya. Ini adalah contoh:

public class MyThread extends Thread {
public void run() {
for (int i = 1; i <= 5; i++) {
System.out.println("Thread mewarisi kelas Thread: " + i);
try {
Thread.sleep(1000);
} catch (InterruptedException e) {
System.out.println("Thread diinterupsi.");
}
}
}

public static void main(String[] args) {
MyThread myThread = new MyThread();
myThread.start();

// Thread utama
for (int i = 1; i <= 5; i++) {
System.out.println("Thread Utama: " + i);
try {
Thread.sleep(1000);
} catch (InterruptedException e) {
System.out.println("Thread utama diinterupsi.");
}
}
}
}

Perbedaan utama di sini adalah:

  1. Kelas MyThread mewarisi Thread daripada mengimplementasikan Runnable.
  2. Kita dapat langsung memanggil start() pada objek MyThread, tanpa perlu membuat instance Thread lain.

Membandingkan Dua Metode

Kedua metode mencapai hasil yang sama, tetapi ada beberapa pertimbangan:

Fitur Antar Muka Runnable Mewarisi Kelas Thread
Flexibilitas Dapat mewarisi kelas lain Tidak dapat mewarisi kelas lain (Java tidak mendukung pewarisan ganda)
Pemisahan Kewenangan Memisahkan tugas dari thread Menggabungkan tugas dan thread dalam satu kelas
Reusabilitas Lebih reusabel Kurang reusabel
Efisiensi Sumber Daya Lebih efisien (dapat digunakan dengan pool thread) Kurang efisien

Dalam kebanyakan kasus, mengimplementasikan Runnable dianggap sebagai praktek yang lebih baik karena itu menawarkan fleksibilitas dan kesejajaran dengan prinsip desain objek-oriented.

Kesimpulan

Selamat! Anda telah mengambil langkah pertama ke dalam dunia threading Java. Kita telah menutupi dasar-dasar apa itu thread, mengapa mereka berguna, dan bagaimana membuat mereka menggunakan dua metode yang berbeda. Ingat, seperti belajar jongkok, menguasai thread memerlukan latihan. Jangan frustasi jika itu tidak langsung berjalan - terus mencoba dan Anda akan mencapai target Anda!

Dalam pelajaran berikutnya, kita akan mendalami sinkronisasi thread dan komunikasi antar thread. Sampai saat itu, semangat coding, dan semoga thread Anda selalu berjalan mulus!

Credits: Image by storyset