SQLite - Membuat Tabel: Panduan untuk Pemula
Hai teman-teman, para ahli basis data masa depan! Hari ini, kita akan melihat dunia yang magis SQLite dan belajar bagaimana membuat tabel. Jangan khawatir jika Anda belum pernah menulis baris kode sebelumnya - saya akan menjadi panduan ramah Anda dalam perjalanan yang menarik ini. Jadi, ambil secangkir kopi (atau teh, jika itu hal Anda), dan mari kita mulai!
Apa Itu SQLite?
Sebelum kita masuk ke pembuatan tabel, mari kitaambil sedikit waktu untuk memahami apa itu SQLite. Bayangkan SQLite sebagai pustaka kecil, portabel yang dapat menyimpan dan mengelola data untuk aplikasi Anda. Itu seperti memiliki lemari berkas mini yang Anda dapat bawa di celana口袋 Anda!
SQLite sangat cocok untuk pemula karena mudah diatur dan tidak memerlukan proses server terpisah. Itu digunakan secara luas dalam aplikasi mobile, aplikasi desktop, bahkan beberapa website. Jadi, belajar SQLite seperti belajar kekuatan super yang Anda dapat gunakan dalam banyak situasi berbeda!
Memahami Tabel di SQLite
Sekarang, mari kita bicarakan tentang tabel. Dalam dunia basis data, tabel seperti spreadsheet. Mereka membantu kita mengatur data dalam baris dan kolom. Setiap kolom mewakili jenis informasi tertentu (seperti nama, umur, atau warna kesukaan), dan setiap baris mewakili entri tunggal atau rekaman.
Misalnya, bayangkan kita membuat basis data untuk toko hewan peliharaan. Kita mungkin memiliki tabel yang disebut "Pets" dengan kolom untuk nama hewan, jenis, umur, dan nama pemilik. Setiap baris akan mewakili hewan peliharaan yang berbeda di toko.
Membuat Tabel di SQLite
Baiklah, sekarang kita sudah memahami apa itu tabel, mari kita belajar bagaimana membuat mereka di SQLite!
Sintaks
Sintaks dasar untuk membuat tabel di SQLite tampak seperti ini:
CREATE TABLE nama_tabel (
kolom1 jenis_data,
kolom2 jenis_data,
kolom3 jenis_data,
...
);
Jangan biarkan ini menakutkan Anda! Itu lebih mudah daripada yang Anda pikirkan. Mari kita rongrongkan:
-
CREATE TABLE
: Ini adalah cara kita memberitahu SQLite bahwa kita ingin membuat tabel baru. -
nama_tabel
: Ini tempat Anda menempatkan nama yang Anda inginkan untuk tabel Anda. - Dalam tanda kurung, kita daftar kolom kita. Untuk setiap kolom, kita menentukan:
- Nama kolom
- Jenis data (seperti TEXT untuk kata-kata, INTEGER untuk bilangan bulat, dll.)
Kita pisahkan setiap definisi kolom dengan koma, kecuali yang terakhir.
Contoh: Membuat Tabel Pets
Mari kita buat tabel toko hewan peliharaan yang kita bicarakan sebelumnya. Berikut cara melakukannya:
CREATE TABLE Pets (
id INTEGER PRIMARY KEY,
name TEXT NOT NULL,
species TEXT NOT NULL,
age INTEGER,
owner_name TEXT
);
Sekarang, mari kita rongrongkan ini dan lihat apa yang dilakukan setiap bagian:
-
id INTEGER PRIMARY KEY
: Ini membuat identifikasi unik untuk setiap hewan. BagianPRIMARY KEY
berarti ID ini akan unik untuk setiap entri. -
name TEXT NOT NULL
: Ini membuat kolom untuk nama hewan.TEXT
berarti itu dapat mengandung huruf dan angka.NOT NULL
berarti field ini tidak dapat dibiarkan kosong. -
species TEXT NOT NULL
: Seperti kolom nama, ini akan menyimpan jenis hewan. -
age INTEGER
: Kolom ini akan menyimpan umur hewan.INTEGER
berarti itu hanya akan menerima bilangan bulat. -
owner_name TEXT
: Ini akan menyimpan nama pemilik hewan. Kita tidak menggunakanNOT NULL
disini karena beberapa hewan mungkin belum memiliki pemilik.
Teknik Pembuatan Tabel Tingkat Lanjut
Sekarang Anda sudah mendapat dasar-dasar, mari kita lihat beberapa fitur tingkat lanjut yang Anda dapat gunakan saat membuat tabel.
Nilai Default
kadang-kadang, Anda ingin sebuah kolom memiliki nilai default jika tidak ada nilai yang ditentukan. Berikut cara Anda dapat melakukannya:
CREATE TABLE Products (
id INTEGER PRIMARY KEY,
name TEXT NOT NULL,
price REAL NOT NULL,
in_stock INTEGER DEFAULT 0
);
Dalam contoh ini, jika kita tidak menentukan nilai untuk in_stock
saat menambah produk baru, itu secara otomatis akan diatur ke 0.
Batasan Unik
Apa bila Anda ingin memastikan bahwa nilai tertentu dalam kolom selalu unik? Anda dapat menggunakan kata kunci UNIQUE
:
CREATE TABLE Users (
id INTEGER PRIMARY KEY,
username TEXT NOT NULL UNIQUE,
email TEXT NOT NULL UNIQUE,
password TEXT NOT NULL
);
Ini memastikan bahwa tidak ada dua pengguna yang dapat memiliki username atau alamat email yang sama.
Kunci Asing
Kunci asing adalah cara untuk menghubungkan data antara tabel yang berbeda. Berikut contoh:
CREATE TABLE Orders (
id INTEGER PRIMARY KEY,
user_id INTEGER,
product_id INTEGER,
quantity INTEGER NOT NULL,
FOREIGN KEY (user_id) REFERENCES Users(id),
FOREIGN KEY (product_id) REFERENCES Products(id)
);
Tabel Orders
ini menghubungkan ke tabel Users
dan Products
yang kita buat sebelumnya.
Jenis Data Umum SQLite
Berikut adalah tabel jenis data umum yang sering Anda gunakan di SQLite:
Jenis Data | Deskripsi |
---|---|
INTEGER | Bilangan bulat |
REAL | Bilangan desimal |
TEXT | String teks |
BLOB | Data biner (seperti gambar) |
NULL | Nilai null |
Ingat, SQLite cukup fleksibel dengan jenis data. Itu sering mencoba mengkonversi data ke jenis yang sesuai secara otomatis.
Kesimpulan
Selamat! Anda telah mengambil langkah pertama ke dunia pembuatan basis data dengan SQLite. Kita telah menutupi dasar-dasar membuat tabel, dari struktur sederhana ke yang lebih kompleks dengan nilai default, batasan unik, dan kunci asing.
Ingat, membuat struktur basis data yang bagus adalah seperti membangun dengan blok LEGO. Mulai dari yang sederhana, dan saat Anda merasa nyaman, Anda dapat membuat struktur yang lebih kompleks dan terhubung. Kunci adalah latihan dan kesabaran.
Buatlah tabel untuk berbagai situasi - mungkin katalog perpustakaan, buku resep, atau bahkan basis data untuk melacak film kesukaan Anda. Semakin banyak Anda latihan, semakin natural itu akan menjadi.
Dan selalu ingat: setiap ahli pernah menjadi pemula. Tetap belajar, tetap kode, dan sebelum Anda tahu, Anda akan membuat basis data kompleks dengan mudah!
Selamat coding, para ahli basis data masa depan!
Credits: Image by storyset