Docker - Overview (ID)
Halo, teman-teman penggemar teknologi yang ambisius! Saya sangat gembira untuk memulai perjalanan Docker bersama Anda. Sebagai guru komputer tetangga Anda, saya akan memandu Anda melalui dunia menarik Docker, membuatnya semudah makan kue bagi siapa saja yang belum pernah menulis baris kode. Jadi, sabikan sabuk pengaman Anda, dan mari kita misi kapal S.S. Docker!
Apa Itu Docker?
Imaginasi Anda pindah ke rumah baru. Apakah tidak menakjubkan jika Anda bisa memasukkan seluruh kamar Anda - kasurnya, meja, komputer, bahkan udara di dalamnya - ke dalam kotak magis yang Anda bisaangkat dan buka di mana saja? Itu sebenarnya apa yang Docker lakukan untuk software!
Docker adalah platform yang memungkinkan Anda mempack aplikasi dan semua dependensinya ke dalam unit standar yang disebut kontainer. Kontainer ini ringan, portabel, dan dapat berjalan konsisten di mana saja sistem yang menginstal Docker.
Ini adalah analogi sederhana yang saya suka gunakan di kelas saya:
Kontainer Docker = Makanan favorit Anda di dalam kotak makan siang
Seperti kotak makan siang Anda yang berisi semua yang Anda butuhkan untuk makanan lengkap, kontainer Docker termasuk semua yang aplikasi butuhkan untuk berjalan.
Mengapa Docker Digunakan?
Sekarang, Anda mungkin berpikir, " Mengapa saya perlu khawatir tentang Docker?" Biarkan saya memberitahu Anda, Docker seperti pisau瑞士 Army knife di dunia software. Itu menyelesaikan banyak masalah yang dihadapi pengembang dan administrator sistem setiap hari.
1. Keserasian
Ingat masalah klasik "Itu bekerja di mesin saya"? Docker menghilangkan ini dengan memastikan bahwa jika aplikasi bekerja di kontainer Docker di mesin Anda, itu akan bekerja sama di mana saja mesin lain menjalankan Docker.
2. Isolasi
Kontainer Docker terisolasi dari yang lain dan dari sistem tuan rumah. Ini berarti Anda dapat menjalankan beberapa aplikasi tanpa mengganggu satu sama lain, bahkan jika mereka menggunakan versi berbeda dari software yang sama.
3. Efisiensi
Kontainer ringan dan mulai cepat, membuat mereka lebih efisien daripada mesin virtual tradisional.
4. Skalabilitas
Docker membuat mudah untuk menyesuaikan aplikasi besar atau kecil dengan menambahkan atau menghapus kontainer.
Berikut adalah tabel yang menggabungkan keuntungan utama Docker:
Keuntungan | Deskripsi |
---|---|
Keserasian | Lingkungan yang sama di mana saja |
Isolasi | Aplikasi tidak saling ganggu |
Efisiensi | Ringan dan cepat |
Skalabilitas | Mudah untuk membesar atau mengecilkan |
Kontainer Docker vs Mesin Virtual
Sekarang, Anda mungkin telah mendengar tentang mesin virtual (VM) dan bertanya bagaimana kontainer Docker berbeda. Mari kitauraikan ini dengan analogi yang menyenangkan:
Imaginasi Anda membangun rumah (aplikasi Anda):
- Mesin virtual seperti membangun rumah lengkap dengan fondasi, tembok, atap, pipa, dan listrik untuk setiap aplikasi.
- Kontainer Docker seperti membangun unit apartemen di gedung bersama. Setiap apartemen (kontainer) memiliki ruang tinggal sendiri tetapi berbagi fondasi dan utilitas gedung.
Berikut adalah perbandingan yang lebih teknis:
Mesin Virtual:
[OS Tamu] -> [Hypervisor] -> [OS Tuan] -> [Server]
Kontainer Docker:
[Kontainer] -> [Docker Engine] -> [OS Tuan] -> [Server]
Seperti yang Anda lihat, kontainer Docker lebih ringan karena mereka berbagi kernel OS tuan, sedangkan VM memerlukan OS lengkap untuk setiap instance.
Arsitektur Docker
Ayo masuk ke arsitektur Docker. Jangan khawatir; saya akan menjaga itu sederhana seperti membangun dengan blok LEGO!
Docker mengikuti arsitektur klien-server. Komponen utama adalah:
- Klien Docker
- Host Docker
- Registry Docker
1. Klien Docker
Klien Docker seperti remote kontrol TV Docker Anda. Itu adalah apa yang Anda gunakan untuk berinteraksi dengan Docker. Ketika Anda menjalankan perintah Docker, klien mengirim perintah ini ke daemon Docker.
docker run hello-world
Perintah ini memberitahu klien Docker untuk menjalankan kontainer menggunakan citra 'hello-world'.
2. Host Docker
Host Docker adalah tempat semua aksi terjadi. Itu berisi:
- Daemon Docker: Ini adalah otak Docker. Itu mengelola objek Docker seperti citra, kontainer, jaringan, dan volume.
- Kontainer: Ini adalah instance yang dapat berjalan dari citra Docker.
- Citra: Ini adalah templat read-only yang digunakan untuk membuat kontainer.
3. Registry Docker
Pikirkan Registry Docker seperti pustaka citra Docker. Docker Hub adalah registry umum default, tetapi Anda juga dapat mengatur registry pribadi.
docker pull ubuntu
Perintah ini mengambil citra Ubuntu dari Docker Hub ke mesin lokal Anda.
Berikut adalah diagram sederhana tentang bagaimana komponen ini berinteraksi:
[Klien Docker] <-> [Host Docker (Daemon + Kontainer + Citra)] <-> [Registry Docker]
Kesimpulan
Selamat! Anda baru saja menyelesaikan perjalanan pertama Anda ke dunia Docker. Kita telah menutupi apa itu Docker, mengapa digunakan, bagaimana itu berbeda dari mesin virtual, dan arsitektur dasarnya.
Ingat, belajar Docker seperti belajar berenang. Awalnya, itu mungkin tampak menakutkan, tetapi dengan latihan, Anda akan berenang dengan nyaman seperti ikan di air!
Dalam tahun-tahun pengajaran saya, saya telah melihat banyak siswa berubah dari pemula Docker menjadi kapten kontainer. Anda sedang dalam jalur untuk bergabung dengan mereka. Terus mencoba, terus belajar, dan terutama, bersenang-senang dengan itu!
Dalam pelajaran berikutnya, kita akan mendalami pembuatan dan pengelolaan kontainer Docker. Sampai jumpa, semoga kontainer Anda ringan dan penyebaran Anda mulus!
Credits: Image by storyset