Lua - Pengambilan Keputusan
Hai, para programer pemula! Hari ini, kita akan melihat dunia yang menarik pengambilan keputusan dalam Lua. Sebagai guru ilmu komputer yang ramah di lingkungan Anda, saya sangat gembira untuk mengorbit Anda melalui konsep fundamental ini yang akan memberdayakan Anda untuk menciptakan program yang lebih dinamis dan interaktif. Jadi, mari kita mulai!
Apa Itu Pengambilan Keputusan?
Bayangkan Anda di toko es krim, dan Anda harus memilih antara coklat dan vanila. Itu pengambilan keputusan dalam kehidupan nyata! Dalam pemrograman, pengambilan keputusan memungkinkan kode kita membuat pilihan berdasarkan kondisi tertentu. Itu seperti memberikan program Anda otak untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan itu.
Jenis-Jenis Statement Pengambilan Keputusan di Lua
Lua menyediakan beberapa cara untuk membuat keputusan dalam kode Anda. Mari kita jelajahi satu per satu:
1. Statement If
Statement if
adalah bentuk paling sederhana dari pengambilan keputusan. Itu seperti mengatakan, "Jika kondisi ini benar, lakukan hal ini."
Ini adalah contoh sederhana:
local age = 18
if age >= 18 then
print("Anda memenuhi syarat untuk memberikan suara!")
end
Dalam kode ini, kita memeriksa apakah age
sama dengan atau lebih dari 18. Jika ya, pesan akan dicetak. Jika tidak, tidak ada yang terjadi.
Mari coba contoh lain:
local temperature = 25
if temperature > 30 then
print("Cuaca di luar panas!")
else
print("Cuaca nyaman.")
end
Di sini, kita memperkenalkan klausal else
. Itu seperti mengatakan, "Jika kondisi benar, lakukan ini; jika tidak, lakukan itu."
2. Tirus If-Else-If
kadang-kadang, kita perlu memeriksa banyak kondisi. Itu di mana tirus if-else-if berguna.
local grade = 85
if grade >= 90 then
print("A")
elseif grade >= 80 then
print("B")
elseif grade >= 70 then
print("C")
else
print("Perlu diperbaiki")
end
Kode ini memeriksa grade
melawan rentang nilai yang berbeda dan mencetak nilai huruf yang sesuai. Itu seperti serangkaian pertanyaan: "Apakah ini 90 atau lebih? Tidak? Maka apakah ini 80 atau lebih? Tidak? Maka..."
3. Statement If Bersarang
Kita juga dapat menempatkan statement if di dalam statement if lain. Itu seperti pengambilan keputusan inception!
local age = 25
local hasLicense = true
if age >= 18 then
if hasLicense then
print("Anda dapat mengemudikan mobil!")
else
print("Anda sudah cukup tua, tapi Anda perlu surat izin.")
end
else
print("Maaf, Anda terlalu muda untuk mengemudikan.")
end
Kode ini pertama-tama memeriksa apakah orang berusia 18 tahun atau lebih, kemudian memeriksa apakah mereka memiliki surat izin. Itu seperti pengawas di klub yang memeriksa baik usia maupun identitas Anda!
Operator Logika dalam Pengambilan Keputusan
Untuk membuat pengambilan keputusan kita lebih kuat, kita dapat menggunakan operator logika. Pahami mereka sebagai superhero pengambilan keputusan!
1. Operator AND (and)
Operator and
memerlukan semua kondisi benar.
local age = 25
local hasTicket = true
if age >= 18 and hasTicket then
print("Selamat datang ke konser!")
else
print("Maaf, Anda tidak dapat masuk.")
end
Ini seperti mengatakan, "Anda dapat masuk jika Anda berusia 18 tahun atau lebih DAN Anda memiliki tiket."
2. Operator OR (or)
Operator or
memerlukan setidaknya satu kondisi benar.
local isWeekend = true
local isHoliday = false
if isWeekend or isHoliday then
print("Waktu untuk berehat!")
else
print("Kembali kerja!")
end
Ini seperti mengatakan, "Anda dapat berehat jika itu adalah akhir pekan ATAU jika itu adalah hari libur."
3. Operator NOT (not)
Operator not
membalik nilai boolean.
local isSunny = false
if not isSunny then
print("Lebih baik membawa payung!")
else
print("Nikmati sinar matahari!")
end
Ini seperti mengatakan, "Jika itu bukan hari cerah, ambil payung."
Operator Ternary di Lua
Meskipun Lua tidak memiliki operator ternary bawaan seperti beberapa bahasa lain, kita dapat mensimulasikan satu menggunakan trik and
/or
:
local age = 20
local status = (age >= 18) and "dewasa" or "anak"
print(status) -- Output: dewasa
Ini adalah cara singkat menulis statement if-else. Itu seperti bertanya, "Apakah umur 18 atau lebih? Jika ya, maka 'dewasa', jika tidak 'anak'."
Operator Perbandingan
Untuk membuat keputusan, kita sering perlu membandingkan nilai. Berikut adalah tabel operator perbandingan di Lua:
Operator | Deskripsi | Contoh |
---|---|---|
== | Sama | a == b |
~= | Tidak sama | a ~= b |
> | Lebih besar | a > b |
< | Lebih kecil | a < b |
>= | Lebih besar atau sama | a >= b |
<= | Lebih kecil atau sama | a <= b |
Berikut adalah contoh penggunaan operator ini:
local a = 10
local b = 20
if a == b then
print("a sama dengan b")
elseif a > b then
print("a lebih besar dari b")
elseif a < b then
print("a lebih kecil dari b")
end
Kesimpulan
Selamat! Anda baru saja belajar seni pengambilan keputusan dalam Lua. Ingat, latihan membuat sempurna. Cobalah menggabungkan konsep ini dalam cara yang berbeda untuk menciptakan program yang lebih kompleks dan menarik. Siapa tahu? Mungkin Anda akan menciptakan permainan video besar atau aplikasi revolusioner menggunakan keterampilan ini!
Sementara kita selesaikan, ini adalah一个小小的程序插科打诨 untuk Anda: Mengapa programer meninggalkan pekerjaannya? Karena dia tidak mendapatkan array (a peningkatan gaji)!
Selamat coding, para ahli teknologi masa depan!
Credits: Image by storyset