MongoDB - PHP: Panduan untuk Pemula
Hai teman-teman, para ahli basis data masa depan! ? Saya sangat senang menjadi panduanmu dalam perjalanan menarik ini ke dunia MongoDB dan PHP. Sebagai seseorang yang telah mengajar ilmu komputer selama tahun tahun, saya telah melihat banyak siswa yang terangsang saat mereka mengerti konsep-konsep ini. Jadi, mari kita masuk dan buat some database magic bersama!
Buat Koneksi dan Pilih Basis Data
Sebelum kita bisa melakukan hal-hal menarik, kita perlu terlebih dahulu menghubungi server MongoDB kita dan memilih basis data. Picturkan ini seperti mengkopok pintu ke sebuah perpustakaan raksasa dan meminta izin masuk.
Ini adalah cara kita melakukan itu:
<?php
// Buat klien MongoDB baru
$client = new MongoDB\Client("mongodb://localhost:27017");
// Pilih basis data
$database = $client->selectDatabase("myAwesomeDB");
echo "Berhasil terhubung ke basis data!";
?>
mari kitauraikan ini:
- Kita membuat klien MongoDB baru, memberitahunya di mana server MongoDB kita berada (dalam hal ini, itu adalah di mesin lokal kita).
- Kita kemudian memilih basis data yang disebut "myAwesomeDB". Jika itu belum ada, MongoDB akan membuatnya bagi kita. Apakah itu tidak menarik?
Tips Profesional: Selalu periksa apakah koneksi Anda berhasil. Dalam konteks nyata, Anda ingin membungkus ini dalam blok try-catch untuk menangani setiap kesalahan koneksi dengan mudah.
Buat Koleksi
Sekarang kita dalam basis data kita, kita perlu sebuah tempat untuk menyimpan data kita. Di MongoDB, kita menyebut tempat ini "collections". Picturkan sebuah koleksi seperti sebuahlemari di dalam sebuah kabinet berkas.
Ini adalah cara kita membuatnya:
<?php
// Buat koleksi baru
$collection = $database->createCollection("myFirstCollection");
echo "Koleksi berhasil dibuat!";
?>
Mudah-mudahan, kan? Kita hanya memberitahu basis data kita untuk membuat koleksi baru yang disebut "myFirstCollection". Jika koleksi itu sudah ada, MongoDB hanya akan mengembalikan koleksi yang sudah ada.
Masukkan Dokumen
Sekarang, mari kita masukkan sesuatu ke dalam koleksi yang baru dan berkilau ini! Di MongoDB, kita menyimpan data sebagai "documents". Ini hampir mirip dengan objek JSON yang Anda mungkin telah lihat sebelumnya.
Mari kita tambahkan dokumen tentang seekor kucing manis:
<?php
$document = [
"name" => "Whiskers",
"age" => 3,
"color" => "orange",
"likes" => ["tidur", "ikan", "penunjuk laser"]
];
$insertResult = $collection->insertOne($document);
echo "Dokumen dimasukkan dengan ID: " . $insertResult->getInsertedId();
?>
Ini adalah apa yang terjadi:
- Kita membuat array yang mewakili dokumen kita. Itu memiliki berbagai field yang mendeskripsikan kucing kita.
- Kita menggunakan metode
insertOne()
untuk menambahkan dokumen ini ke dalam koleksi kita. - MongoDB memberikan setiap dokumen ID unik, yang kita dapat mengambil dengan
getInsertedId()
.
Temukan Semua Dokumen
Sekarang kita memiliki beberapa data, mari kitaambilnya kembali. Kita akan menggunakan metode find()
untuk mendapatkan semua dokumen dalam koleksi kita:
<?php
$cursor = $collection->find();
foreach ($cursor as $document) {
echo "Name: " . $document["name"] . ", Age: " . $document["age"] . "\n";
}
?>
Kode ini akan mencetak nama dan umur setiap kucing di dalam koleksi kita. Metode find()
mengembalikan sebuah kursor, yang kita dapat iterasikan untuk mengakses setiap dokumen.
Update Dokumen
Ups! Kita baru saja menyadari Whiskers telah ulang tahun. Mari kita update umurnya:
<?php
$updateResult = $collection->updateOne(
["name" => "Whiskers"],
['$set' => ["age" => 4]]
);
echo "Ditemukan " . $updateResult->getMatchedCount() . " dokumen(s)\n";
echo "Diubah " . $updateResult->getModifiedCount() . " dokumen(s)";
?>
Ini adalah apa yang terjadi:
- Kita menggunakan
updateOne()
untuk menemukan dokumen dimana nama adalah "Whiskers". - Kita kemudian menggunakan operator
$set
untuk mengubah umurnya menjadi 4. - Metode ini mengembalikan informasi tentang berapa banyak dokumen yang ditemukan dan diubah.
Hapus Dokumen
kadang-kadang, kita perlu menghapus data. mari kita katakan Whiskers menemukan sebuah rumah baru (jangan khawatir, dia sangat bahagia di sana!). Kita dapat menghapus dokumen nya seperti ini:
<?php
$deleteResult = $collection->deleteOne(["name" => "Whiskers"]);
echo "Dihapus " . $deleteResult->getDeletedCount() . " dokumen(s)";
?>
Kode ini menemukan dokumen dimana nama adalah "Whiskers" dan menghapusnya. Metode getDeletedCount()
memberitahu kita berapa banyak dokumen yang dihapus.
Metode MongoDB PHP
Berikut adalah tabel praktis dari metode MongoDB PHP yang kita telah cover:
Metode | Deskripsi |
---|---|
new MongoDB\Client() |
Membuat klien MongoDB baru |
selectDatabase() |
Memilih basis data |
createCollection() |
Membuat koleksi baru |
insertOne() |
Menyisipkan dokumen tunggal |
find() |
Mengambil dokumen dari koleksi |
updateOne() |
Memperbarui dokumen tunggal |
deleteOne() |
Menghapus dokumen tunggal |
Dan begitu saja! Anda baru saja belajar dasar-dasar kerja dengan MongoDB menggunakan PHP. Ingat, latihan membuat sempurna, jadi jangan takut untuk mencoba metode ini. Cobalah untuk membuat koleksi yang berbeda, menyisipkan jenis dokumen yang beragam, dan bermain dengan query yang lebih kompleks.
Dalam tahun-tahun mengajar saya, saya menemukan bahwa siswa yang mandiri dan mencoba kode adalah orang yang benar-benar menguasai konsep-konsep ini. Jadi, majulah, young padawan, dan may the database be with you! ??
Credits: Image by storyset