Docker - Private Registries
Pendahuluan Mengenai Docker Registries
Hai sana, para master Docker masa depan! Hari ini, kita akan melihat dunia yang menarik tentang Docker registries. Jangan khawatir jika Anda baru saja memulai; saya akan mengarahkan Anda langkah demi langkah, seperti yang telah saya lakukan untuk ribuan murid selama tahun-tahun mengajar saya. Mari kita mulai perjalanan ini!
Docker registry seperti perpustakaan bagi image Docker Anda. Itu tempat tempat Anda dapat menyimpan, mengelola, dan mendistribusikan image ini. Picturing itu sebagai rak buku tempat Anda menyimpan semua buku favorit Anda (atau dalam kasus ini, image Docker) secara rapi dan mudah diakses.
Jenis Docker Registries
Ada dua jenis utama Docker registries:
- Public registries (seperti Docker Hub)
- Private registries
Hari ini, kita akan fokus pada registries pribadi. Tetapi mengapa Anda memerlukan registry pribadi? Well, bayangkan Anda menulis resep rahasia. Anda tidak ingin memasangnya di papan pengumuman umum, kan? Itu di mana registries pribadi berguna!
Menyiapkan Registry Pribadi
Mari kita keraskan lengan dan membuat registry pribadi kami sendiri. Itu lebih mudah daripada yang Anda pikirkan!
Langkah 1: Tarik Image Registry
Pertama, kita perlu menarik image registry resmi dari Docker Hub. Buka terminal Anda dan ketik:
docker pull registry:2
Perintah ini seperti meminta petugas perpustakaan untuk membawa Anda buku "registry" dari "Docker Hub" perpustakaan.
Langkah 2: Jalankan Kontainer Registry
Sekarang, mari kita mulai registry kami:
docker run -d -p 5000:5000 --name my-registry registry:2
mari kitauraikan ini:
-
-d
: Jalankan kontainer dalam mode terpisah (di belakang) -
-p 5000:5000
: Map port 5000 dari kontainer ke port 5000 di host Anda -
--name my-registry
: Beri nama yang ramah ke kontainer kami -
registry:2
: Image yang kita gunakan untuk membuat kontainer ini
Selamat! Anda sekarang memiliki registry pribadi yang berjalan di mesin Anda.
Menyimpan Image ke Registry Pribadi
Sekarang kita memiliki registry, mari kita masukkan beberapa image ke dalamnya!
Langkah 1: Tag Image
Pertama, kita perlu menag image untuk menghubungkannya dengan registry kami:
docker tag my-image:latest localhost:5000/my-image:latest
Ini seperti memberi stiker khusus pada buku Anda untuk menunjukkan itu termasuk di dalam perpustakaan pribadi Anda.
Langkah 2: Push Image
Sekarang, mari kita push image ini ke registry kami:
docker push localhost:5000/my-image:latest
Anda baru saja menambahkan buku pertama Anda ke perpustakaan pribadi Anda!
Menarik Image dari Registry Pribadi
Untuk menggunakan image dari registry pribadi Anda, Anda dapat menariknya seperti ini:
docker pull localhost:5000/my-image:latest
Itu sungguh mudah! Anda sekarang sedang mengambil buku dari perpustakaan pribadi Anda.
Menyekurangi Registry Pribadi
Sekarang, kita tidak ingin siapa saja mengakses perpustakaan pribadi kita, kan? Mari kita tambahkan beberapa keamanan.
Menggunakan Autentikasi Dasar
Berikut adalah cara mengatur autentikasi dasar:
- Buat file password:
docker run --entrypoint htpasswd registry:2 -Bbn myuser mypassword > auth/htpasswd
- Jalankan registry dengan autentikasi:
docker run -d \
-p 5000:5000 \
--name secure-registry \
-v "$(pwd)"/auth:/auth \
-e "REGISTRY_AUTH=htpasswd" \
-e "REGISTRY_AUTH_HTPASSWD_REALM=Registry Realm" \
-e "REGISTRY_AUTH_HTPASSWD_PATH=/auth/htpasswd" \
registry:2
Sekarang registry Anda dilindungi dengan nama pengguna dan kata sandi!
Perintah Docker Registry yang Berguna
Berikut adalah tabel perintah yang mungkin Anda temui berguna:
Perintah | Deskripsi |
---|---|
docker pull registry:2 |
Tarik image registry |
docker run -d -p 5000:5000 --name my-registry registry:2 |
Jalankan kontainer registry |
docker tag image:tag localhost:5000/image:tag |
Tag image untuk registry lokal |
docker push localhost:5000/image:tag |
Push image ke registry lokal |
docker pull localhost:5000/image:tag |
Tarik image dari registry lokal |
docker search localhost:5000/ |
Cari di registry lokal |
Kesimpulan
Dan begitu punya, teman-teman! Anda baru saja membuat registry Docker pribadi Anda sendiri. Ingat, latihan membuat sempurna. Jangan takut untuk mencoba dan mencoba hal-hal yang berbeda. Siapa tahu? Anda mungkin menemukan sesuatu yang baru dan menarik!
Dalam tahun-tahun mengajar saya, saya telah melihat murid-murid dari pemula menjadi ahli Docker. Dengan kesabaran dan keanjalan, Anda juga akan mencapai situ. Terus push (dengan niat) dan selamat Dockering!
Credits: Image by storyset