Kelas Dictionary Java: Panduan untuk Pemula
Pengenalan
Halo kepada semua pelajar Java yang bakal! hari ini, kita akan menyusuri dunia yang menarik tentang Dictionary Java. Anda mungkin berpikir, "Dictionary? Apakah itu adalah sesuatu yang saya gunakan untuk mencari kata?" Walau bagaimanapun, anda tidak salah, tetapi dalam dunia pemrograman, dictionary adalah agak berbeza dan sangat berguna!
Dalam Java, Dictionary adalah seperti rak penyimpanan yang penyihir di mana anda boleh menyimpan pasangan benda. Bayangkan anda memiliki rak sepat dan setiap sepat memiliki rak jari yang sesuai. Dictionary bekerja secara serupa – anda meletakkan "kunci" (seperti rak sepat) dan ia memberikan kembali "nilai" (seperti rak jari yang sesuai). Keren, kan?
Mari kita melihat bagaimana kita boleh menggunakan alat yang kuat ini dalam petualangan Java kita!
Pengisytiharan Kelas
Pertama-tama, mari kita lihat bagaimana kita mengisytiharkan Dictionary di Java:
import java.util.Dictionary;
public class MyDictionary extends Dictionary<Integer, String> {
// Kode anda di sini
}
Jangan khuatir! Mari kita pecahkan ini:
- Kita mengimport kelas Dictionary dari paket utiliti Java.
- Kita membuat kelas sendiri yang dipanggil
MyDictionary
. - Kita menyatakan bahwa Dictionary kita akan menggunakan Integer sebagai kunci dan String sebagai nilai.
Pikirkan tentang hal ini seperti membuat rak khas di mana kita akan meletakkan angka (Integer) di luar dan kata (String) di dalam.
Konstruktor Kelas
Sekarang kita memiliki rak Dictionary kita, mari kita lihat bagaimana kita boleh membuatnya:
public MyDictionary() {
// Kode konstruktor di sini
}
Ini dipanggil konstruktor. Ia seperti pabrik yang membina rak Dictionary kita. Kita boleh meninggalkannya kosong untuk masa ini, kerana Java akan menyediakan cara lalai untuk membuat Dictionary kita.
Metode Kelas
Ini tempat magik berlangsung! Dictionary datang dengan beberapa kemahiran penyihir (metode) yang kita boleh gunakan. Mari kita lihat beberapa:
@Override
public int size() {
// Kembalikan jumlah pasangan kunci-nilai
}
@Override
public boolean isEmpty() {
// Periksa jika dictionary kosong
}
@Override
public String get(Object key) {
// Dapatkan nilai yang berkaitan dengan kunci
}
@Override
public String put(Integer key, String value) {
// Tambah pasangan kunci-nilai baru atau kemaskini yang ada
}
@Override
public String remove(Object key) {
// Hapus pasangan kunci-nilai
}
Jangan khawatir tentang @Override
untuk masa ini. Ini hanya kita memberitahu Java bahwa kita menggunakan versi kita sendiri dari metode ini.
Mari kita pecahkan ini:
-
size()
: Menghitung berapa banyak pasangan di dalam Dictionary kita. -
isEmpty()
: Memeriksa jika Dictionary kita kosong (seperti memeriksa jika rak sepat kita memiliki sepat). -
get(Object key)
: Mencari nilai untuk kunci yang diberikan (seperti mencari rak jari yang sesuai dengan sepat). -
put(Integer key, String value)
: Menambah pasangan baru atau mengemaskini yang ada. -
remove(Object key)
: Menghapus pasangan dari Dictionary kita.
Metode Waris
Dictionary kita juga warisi beberapa metode dari kelas induknya. Pikirkan tentang hal ini sebagai fitur bonus yang datang dengan rak Dictionary kita:
Metode | Keterangan |
---|---|
clone() |
Membuat salinan dari Dictionary |
equals(Object obj) |
Memeriksa jika dua Dictionary adalah sama |
hashCode() |
Menghasilkan kod unik untuk Dictionary |
toString() |
Mengubah Dictionary menjadi String |
notify() |
Menghidupkan thread yang menunggu pada Dictionary ini |
notifyAll() |
Menghidupkan semua thread yang menunggu pada Dictionary ini |
wait() |
Membuat thread saat ini menunggu |
Metode ini bisa sangat membantu dalam skenario pemrograman lanjutan.
Contoh Penambahan Pemetaan ke Dictionary Integer, Integer
Sekarang, mari kita tempatkan semua pengetahuan ini ke dalam praktek! Kita akan membuat Dictionary yang memetakan ID pelajar (Integer) ke umur mereka (juga Integer):
import java.util.Dictionary;
import java.util.Hashtable;
public class StudentAges {
public static void main(String[] args) {
// Buat Dictionary baru
Dictionary<Integer, Integer> studentAges = new Hashtable<>();
// Tambah beberapa ID pelajar dan umur
studentAges.put(1001, 18);
studentAges.put(1002, 19);
studentAges.put(1003, 20);
// Cetak Dictionary
System.out.println("Umur Pelajar: " + studentAges);
// Dapatkan umur pelajar
int studentId = 1002;
int age = studentAges.get(studentId);
System.out.println("Umur pelajar dengan ID " + studentId + ": " + age);
// Hapus pelajar
studentAges.remove(1001);
// Periksa jika Dictionary kosong
System.out.println("Adakah Dictionary kosong? " + studentAges.isEmpty());
// Dapatkan ukuran Dictionary
System.out.println("Jumlah pelajar: " + studentAges.size());
}
}
Mari kita pecahkan ini:
- Kita membuat Dictionary baru yang dipanggil
studentAges
. - Kita menambah tiga pelajar dengan ID dan umur mereka.
- Kita mencetak keseluruhan Dictionary.
- Kita mengambil dan mencetak umur pelajar dengan ID 1002.
- Kita menghapus pelajar dengan ID 1001.
- Kita memeriksa jika Dictionary kosong (ia tidak!).
- Akhirnya, kita mencetak berapa banyak pelajar yang masih ada di dalam Dictionary kita.
Apabila anda menjalankan kode ini, anda akan melihat semua operasi ini berlangsung!
Dan itu tadi, rakan-rakan! Anda baru saja mengambil langkah pertama Anda ke dunia Dictionary Java. Ingat, praktek membuat perfect, jadi jangan takut untuk bereksperimen dengan kunci dan nilai yang berbeda. Siapa tahu? Mungkin anda akan membuat aplikasi yang hebat berikutnya menggunakan Dictionary!
Happy coding, dan may your Dictionaries always be well-organized!
(Noted: The last sentence is kept in English as it is a common programming phrase and may not have an exact equivalent in Malay.)
Credits: Image by storyset