WebAssembly - Pengenalan

Hai teman-teman yang sedang belajar pemrograman! ? Hari ini, kita akan memulai perjalanan menarik ke dunia WebAssembly. Jangan khawatir jika Anda belum pernah menulis sebaris kode sebelumnya – saya akan menjadi panduan ramah Anda, dan kita akan mengexplore teknologi yang menarik ini bersama. Jadi, ambil secangkir minuman kesukaan Anda, dan mari kita masuk ke dalam!

WebAssembly - Introduction

Kebutuhan WebAssembly

Imaginasikan Anda mencoba untuk membangun benteng pasir di pantai. Anda punya ember dan cangkul, tapi pasir terus meluncur melalui jari-jari Anda. Frustrasi, kan? Itu seperti yang dirasakan pengembang web saat mencoba membuat aplikasi kompleks hanya menggunakan JavaScript.

JavaScript, meskipun fleksibel, awalnya tidak dirancang untuk tugas berat seperti permainan 3D atau penyuntingan video. Itu seperti mencoba membangun gedung tinggi dengan blok mainan – mungkin, tapi bukan ideal.

Itulah tempat WebAssembly memasuki. Itu seperti memberikan pengembang web set alat profesional untuk membuat struktur menarik di web. WebAssembly memungkinkan pengembang menulis kode berkinerja tinggi dalam bahasa seperti C++ atau Rust dan menjalankannya di browser dengan kecepatan mendekati native.

Mengapa ini penting?

  1. Kecepatan: WebAssembly menjalankan operasi kompleks jauh lebih cepat daripada JavaScript.
  2. Efisiensi: Itu menggunakan lebih sedikit memori dan daya proses.
  3. Fleksibilitas: Itu memungkinkan pengembang menggunakan rentang bahasa pemrograman yang lebih luas untuk pengembangan web.

Kerja WebAssembly

Sekarang, mari kita lihat di bawah kapal dan lihat bagaimana WebAssembly benar-benar bekerja. Jangan khawatir; saya berjanji untuk menjaga hal-hal sederhana dan menyenangkan!

Perjalanan WebAssembly

  1. Menulis: Pengembang menulis kode dalam bahasa seperti C++ atau Rust.
  2. Kompilasi: Kode ini dikompilasi menjadi WebAssembly (sering disingkat menjadi Wasm).
  3. Muat: Berkas Wasm dimuat ke dalam browser.
  4. Eksekusi: Browser menjalankan kode Wasm, biasanya bersama JavaScript.

Pertimbangkan hal ini seperti mempersiapkan makanan khusus. Anda menulis resep (kode), mempersiapkan bahan (kompilasi), membawa mereka ke dapur (muat), dan kemudian memasak dan melayani makanan (eksekusi).

Contoh Sederhana

Mari kita lihat contoh yang sangat sederhana. Jangan khawatir tentang memahami setiap detil – hanya cobalah untuk mendapatkan rasa apa yang sedang terjadi.

// Ini adalah kode C++
int add(int a, int b) {
return a + b;
}

Fungsi C++ sederhana ini menambah dua bilangan. Ketika dikompilasi ke WebAssembly, itu mungkin terlihat seperti ini (dalam format teks):

(module
(func $add (param $a i32) (param $b i32) (result i32)
local.get $a
local.get $b
i32.add)
(export "add" (func $add))
)

Jangan panik jika ini terlihat seperti bahasa asing! Hal penting yang harus Anda pahami adalah bahwa kode WebAssembly ini melakukan hal yang sama seperti fungsi C++ kita – itu menambah dua bilangan.

Konsep Utama WebAssembly

Sekarang kita sudah mencicipi air WebAssembly, mari kita eksplor beberapa konsep utama. Pahami ini sebagai blok bangunan untuk benteng pasir WebAssembly kita.

1. Modul

Modul WebAssembly adalah seperti wadah yang memegang kode kita. Itu mirip dengan file JavaScript, tapi untuk WebAssembly. Setiap modul dapat berisi fungsi, variabel global, dan elemen lainnya.

2. Memori

WebAssembly memiliki model memori sendiri, terpisah dari JavaScript. Itu seperti memiliki buku catatan khusus tempat WebAssembly dapat menulis dan membaca informasi secara cepat.

3. Tabel

Tabel di WebAssembly adalah seperti buku alamat. Mereka memungkinkan WebAssembly untuk mencatat fungsi atau elemen lain yang mungkin dibutuhkan kemudian.

4. Fungsi

Seperti di bahasa pemrograman lain, fungsi di WebAssembly adalah blok kode yang dapat digunakan kembali untuk melakukan tugas tertentu.

Mari kita ringkasan konsep ini dalam tabel praktis:

Konsep Deskripsi Perumpaan
Modul Wadah untuk kode WebAssembly Kotak makan siang yang memegang makanan Anda
Memori Penyimpanan pribadi WebAssembly Buku catatan pribadi
Tabel Daftar referensi ke elemen Buku alamat
Fungsi Blok kode yang dapat digunakan kembali Resep dalam buku masak

Interaksi dengan JavaScript

Salah satu hal yang menarik tentang WebAssembly adalah bahwa itu dapat bekerja bersama dengan JavaScript. Itu seperti mereka adalah pasangan tari, masing-masing membawa kekuatan mereka sendiri ke pertunjukan.

Ini adalah contoh sederhana bagaimana JavaScript mungkin memanggil fungsi add WebAssembly kita:

WebAssembly.instantiateStreaming(fetch('add.wasm'))
.then(result => {
const add = result.instance.exports.add;
console.log(add(5, 3));  // Output: 8
});

Dalam contoh ini, kita memuat modul WebAssembly (add.wasm), dan kemudian menggunakan fungsi 'add' yang diekspor. Itu seperti memesan makanan khusus (fungsi WebAssembly) di restoran (browser) dan menerimaannya di meja (JavaScript).

Kesimpulan

Selamat! Anda baru saja mengambil langkah pertama ke dunia WebAssembly. Kita telah membahas mengapa itu diperlukan, bagaimana itu bekerja, dan beberapa konsep utama. Ingat, belajar pemrograman adalah perjalanan, bukan tujuan. Setiap programmer hebat mulai tepat di tempat Anda sekarang.

Saat kita mengakhiri, ini adalah一个小秘籍 dari tahun-tahun pengajaran saya: kunci untuk menjadi ahli pemrograman bukan hanya tentang mengingat sintaksis atau konsep. Itu tentang kecurigaan, ketekunan, dan tidak takut untuk membuat kesalahan. Jadi, teruskan eksperimen, dan yang paling penting, bersenang-senang! ??‍??‍?

Credits: Image by storyset