WebAssembly - API JavaScript: Panduan untuk Pemula
Hai sana, bakal bintang codingmu! ? Hari ini, kita akan memulai perjalanan menarik ke dunia WebAssembly dan API JavaScript-nya. Jangan khawatir jika Anda belum pernah menulis baris kode sebelumnya – saya akan menjadi panduan ramahmu, dan kita akan berjalan langkah demi langkah. Pada akhir panduan ini, Anda akan terkejut dengan apa yang Anda bisa lakukan dengan WebAssembly!
Apa Itu WebAssembly?
Sebelum kita masuk ke API JavaScript, mari kita mengerti dulu apa itu WebAssembly. Bayangkan Anda memiliki mobil balap super cepat (itu WebAssembly) yang bisa melintas melalui browser Anda, membuat aplikasi web Anda berjalan dengan kecepatan kilat. Tetapi untuk mengemudikan mobil ini, Anda memerlukan kunci khusus – itu adalah tempat API JavaScript memainkan perannya. Itu seperti antarmuka yang memungkinkan JavaScript (bahasa yang sering Anda gunakan dalam pengembangan web) berbicara dan mengendalikan WebAssembly.
Sekarang, mari kita jelajahi bagian-bagian berbeda dari API ini, mulai dari bagaimana kita bisa memasukkan kode WebAssembly ke halaman web kita.
API Browser fetch(): Mendapatkan Modul WebAssembly
Langkah pertama dalam menggunakan WebAssembly adalah mengambil modul WebAssembly. Bayangkan ini seperti pergi ke toko untuk membeli mobil balap Anda. Kami menggunakan fungsi fetch()
yang bagian dari API browser, untuk melakukan ini.
Berikut adalah contoh:
fetch('my_wasm_module.wasm')
.then(response => response.arrayBuffer())
.then(bytes => WebAssembly.instantiate(bytes))
.then(result => {
// Gunakan modul WebAssembly di sini
});
mari kitauraikan ini:
-
fetch('my_wasm_module.wasm')
: Baris ini meminta browser untuk mengambil file WebAssembly kita. -
.then(response => response.arrayBuffer())
: Setelah kita mendapat tanggapan, kita konversi itu menjadi ArrayBuffer (bayangkan ini sebagai data mentah file kita). -
.then(bytes => WebAssembly.instantiate(bytes))
: Sekarang kita ambil byte itu dan buat instance WebAssembly (lebih lanjut tentang ini nanti). -
.then(result => { ... })
: Akhirnya, kita bisa gunakan modul WebAssembly kita!
WebAssembly.compile(): Menyiapkan Modul
Sekarang kita punya file WebAssembly, kita perlu mengkompilasi itu. Ini seperti mengassembly mobil balap kita sebelum kita bisa mengemudikannya.
WebAssembly.compile(wasmBuffer)
.then(module => {
// Gunakan modul terkompilasi
});
Dalam contoh ini, wasmBuffer
adalah ArrayBuffer yang kita dapatkan dari panggilan fetch()
. Fungsi compile()
mengambil buffer ini dan mengubahnya menjadi modul WebAssembly yang kita bisa gunakan.
WebAssembly.Instance: Modul Siap Digunakan
Instance seperti mobil siap digunakan. Itu adalah modul WebAssembly yang telah diinisialisasi dan siap untuk berjalan.
WebAssembly.instantiate(wasmModule)
.then(instance => {
// Gunakan instance
let result = instance.exports.myFunction(5, 3);
console.log(result);
});
Di sini, wasmModule
adalah modul yang kita kumpulkan sebelumnya. Fungsi instantiate()
membuat instance dari modul ini. Kita kemudian bisa gunakan fungsi yang diekspor oleh modul WebAssembly kita, seperti myFunction
dalam contoh ini.
WebAssembly.instantiate: Pendekatan Satu-Stop
WebAssembly.instantiate
seperti toko satu-stop. Itu bisa mengambil baik kode biner (ArrayBuffer) atau modul terkompilasi, dan mengembalikan keduanya, yaitu modul terkompilasi dan instance.
WebAssembly.instantiate(wasmBuffer, importObject)
.then(result => {
const instance = result.instance;
const module = result.module;
// Gunakan instance dan modul
});
Dalam contoh ini, wasmBuffer
adalah kode WebAssembly mentah kita, dan importObject
adalah objek yang berisi nilai yang akan diimpor ke dalam modul WebAssembly (seperti fungsi JavaScript yang kode WebAssembly bisa panggil).
WebAssembly.instantiateStreaming: Penembus Kecepatan
Terakhir namun bukan terkecil, kita memiliki instantiateStreaming
. Ini seperti mendapatkan mobil balap Anda dikirim dan diassembly di depan pintu Anda, siap untuk dikemudikan!
WebAssembly.instantiateStreaming(fetch('my_wasm_module.wasm'), importObject)
.then(result => {
const instance = result.instance;
// Gunakan instance
});
Fungsi ini menggabungkan langkah fetch()
dan inisialisasi ke dalam satu, membuat ini menjadi cara tercepat untuk mendapatkan modul WebAssembly Anda berjalan.
Ringkasan Metode
Berikut adalah tabel praktis yang menggabungkan metode yang kita pelajari:
Metode | Deskripsi |
---|---|
fetch() |
Mengambil file WebAssembly |
WebAssembly.compile() |
Mengkompilasi modul WebAssembly |
WebAssembly.Instance |
Merupakan instance WebAssembly |
WebAssembly.instantiate |
Mengkompilasi dan menginisialisasi modul WebAssembly |
WebAssembly.instantiateStreaming |
Mengambil, mengkompilasi, dan menginisialisasi modul WebAssembly dalam satu langkah |
Dan begitulah! Anda telah mengambil langkah pertama ke dunia WebAssembly dan API JavaScript-nya. Ingat, belajar mengoding seperti belajar mengemudikan – itu memerlukan latihan, tapi segera Anda akan melaju di jalan informasi seperti seorang ahli!
Terus mencoba, terus belajar, dan terutama, bersenang-senang! Siapa tahu, mungkin Anda yang akan menjadi pengajar kelas ini kali berikutnya! ?
Credits: Image by storyset