ReactJS - Reconciliation: Panduan untuk Pemula

Hai sana, para pengembang React masa depan! Hari ini, kita akan mendalamkan salah satu aspek yang paling menarik dari React: Reconciliation. Jangan khawatir jika Anda belum pernah mengoding sebelumnya - saya akan memandu Anda melalui perjalanan ini langkah demi langkah, seperti yang telah saya lakukan untuk ribuan murid selama tahun-tahun mengajar saya. Jadi, ambil secangkir kopi (atau teh, jika itu hal yang Anda sukai), dan mari kita mulai!

ReactJS - Reconciliation

Apa Itu Reconciliation?

Bayangkan Anda sedang merenovasi kamar Anda. Anda memiliki gambaran mental tentang bagaimana Anda ingin kamar itu terlihat, dan Anda mulai memindahkan barang-barang. Itu seperti apa yang React lakukan dengan halaman web, dan proses yang digunakan itu disebut Reconciliation.

Dalam kata yang sederhana, Reconciliation adalah cara React untuk memperbarui DOM (Document Object Model) secara efisien. Itu seperti superpower React yang membuat aplikasi web Anda cepat dan responsif.

Mengapa Reconciliation Penting?

Sebelum kita masuk lebih dalam, mari kita pahami mengapa Reconciliation sangat penting. Memperbarui DOM biasanya adalah bagian paling lambat dalam aplikasi web. Jika React harus memperbarui seluruh DOM setiap kali ada perubahan, aplikasi Anda akan lambat seperti siput yang mendaki bukit!

Itu di mana Reconciliation memainkan perannya. Itu adalah cara cerdik React untuk meminimalkan pembaruan DOM, membuat aplikasi Anda lebih cepat daripada Usain Bolt pada hari yang bagus!

Bagaimana Reconciliation Bekerja

Virtual DOM

Pada hati Reconciliation adalah sesuatu yang disebut Virtual DOM. Bayangkan itu sebagai papan buang yang digunakan React untuk merencanakan semua perubahan sebelum benar-benar melakukannya.

Berikut adalah contoh sederhana untuk mengilustrasikan ini:

function Welcome(props) {
return <h1>Hello, {props.name}</h1>;
}

const element = <Welcome name="Alice" />;
ReactDOM.render(element, document.getElementById('root'));

Dalam kode ini, React menciptakan representasi virtual dari DOM dengan elemen <h1> yang mengandung "Hello, Alice". Kemudian, ia memperbarui DOM nyata secara efisien agar sesuai dengan ini.

Algoritma Diffing

Sekarang, katakanlah kita ingin mengubah Alice menjadi Bob:

// Render awal
ReactDOM.render(
<Welcome name="Alice" />,
document.getElementById('root')
);

// Pembaruan
ReactDOM.render(
<Welcome name="Bob" />,
document.getElementById('root')
);

React tidak membangun ulang seluruh DOM. Sebaliknya, ia menggunakan algoritma "diffing" untuk membandingkan DOM virtual baru dengan yang sebelumnya. Kemudian, ia memperbarui hanya apa yang diperlukan - dalam kasus ini, mengubah "Alice" menjadi "Bob".

Konsep Penting dalam Reconciliation

1. Tipe Elemen

React pertama kali memeriksa apakah tipe elemen sama. Jika mereka berubah, ia akan membangun ulang seluruh subtree.

Misalnya:

// Sebelum
<div>
<Counter />
</div>

// Sesudah
<span>
<Counter />
</span>

Dalam kasus ini, React akan menghancurkan <div> dan anak-anaknya, kemudian menciptakan <span> dan anak-anaknya baru.

2. Keys

Keys membantu React mengidentifikasi item mana yang telah berubah, ditambahkan, atau dihapus dalam daftar. Mari kita lihat contohnya:

function TodoList({ todos }) {
return (
<ul>
{todos.map((todo) => (
<li key={todo.id}>{todo.text}</li>
))}
</ul>
);
}

key={todo.id} membantu React untuk mengikuti setiap item daftar, bahkan jika urutan mereka berubah.

3. Lifecycle Komponen

Reconciliation juga melibatkan metode lifecycle komponen. Berikut adalah overview singkat:

Metode Deskripsi
componentDidMount Dipanggil setelah komponen dimasukkan ke DOM
componentDidUpdate Dipanggil setelah komponen diperbarui
componentWillUnmount Dipanggil sebelum komponen dihapus dari DOM

Misalnya:

class Clock extends React.Component {
componentDidMount() {
this.timerID = setInterval(
() => this.tick(),
1000
);
}

componentWillUnmount() {
clearInterval(this.timerID);
}

tick() {
this.setState({
date: new Date()
});
}

render() {
return (
<div>
<h2>It is {this.state.date.toLocaleTimeString()}.</h2>
</div>
);
}
}

Dalam komponen jam ini, componentDidMount menset up timer, dan componentWillUnmount membersihkannya saat komponen dihapus.

Reconciliation dalam Aksi

Ayo kita gabungkan semua ini dengan contoh yang lebih kompleks:

class FruitList extends React.Component {
state = {
fruits: ['Apple', 'Banana', 'Cherry']
};

addFruit = () => {
this.setState(prevState => ({
fruits: [...prevState.fruits, 'Date']
}));
};

render() {
return (
<div>
<ul>
{this.state.fruits.map((fruit, index) => (
<li key={index}>{fruit}</li>
))}
</ul>
<button onClick={this.addFruit}>Add Date</button>
</div>
);
}
}

Saat Anda mengklik tombol "Add Date", proses reconciliation React mulai:

  1. It creates a new virtual DOM with the updated fruit list.
  2. It compares this new virtual DOM with the previous one.
  3. It identifies that a new <li> element needs to be added.
  4. It efficiently updates only that part of the real DOM.

Dan voila! Anda melihat buah baru di daftar Anda, lebih cepat daripada Anda dapat mengatakan "React is awesome!"

Kesimpulan

Reconciliation adalah seperti kru di belakang panggung dalam produksi teater. Anda tidak melihatnya bekerja, tetapi itu sangat penting untuk penampilan yang lancar. Dengan memahami bagaimana React memperbarui DOM secara efisien, Anda telah berada satu langkah lebih dekat ke arah membuat aplikasi web yang cepat dan responsif.

Ingat, Romawi tidak dibangun dalam sehari, dan neither is expertise in React. Keep practicing, keep coding, and before you know it, you'll be reconciling with the best of them!

Happy coding, future React masters!

Credits: Image by storyset